Jumat, 24 Oktober 2014

KENTONGAN, Alat Kuno Pemersatu Rakyat



Analisis Ringan - Kali ini blog Analisis Ringan akan update lagi, dengan informasi mengenai Kentongan Alat Kuno Pemersatu Rakyat yang tentunya dapat menambah pengetahuan sahabat-sahabat semua.  Alat yang satu ini walau jadul namun masih tetap bertahan dan familiar bagi masyarakat Indonesia. Sebelum hadirnya alat komunikasi pemanggil massa/masyarakat yang modern hadir, kentongan menjadi bagian terpenting dimasyarakat. Kentongan selalu ada digardu dan poskamling warga.

Kentongan sangat multi fungsi, selain sebagai panggilan jika ada maling, bencana kebakaran, alat tradisional ini juga menjadi alat pemanggil berkumpul dalam mengajak masyarakat bergotong royong dan mengikuti pertemuan di dilokasi tertentu.

Mengenla kentongan ternyata memiliki sejarah panjang. Kentongan ternyata memiliki fungsi social dan religi. Sejarah budaya kentongan sebenarnya dimulai sebenarnya berasal dari legenda Cheng Ho dari Cina yang mengadakan perjalanan dengan misi keagamaan. Dalam perjalanan tersebut, Cheng Ho menemukan kentongan ini sebagai alat komunikasi ritual keagamaan. Penemuan kentongan tersebut dibawa ke China, Korea, dan Jepang. Kentongan sudah ditemukan sejak awal masehi.

Sedang di Indonesia tentunya memiliki sejarah penemuan yang berbeda dengan nilai sejarahnya yang tinggi. Di Nusa Tenggara Barat, kentongan ditemukan ketika Raja Anak Agung Gede Ngurah yang berkuasa sekitar abad XIX menggunakannya untuk mengumpulkan massa. Di Yogyakarta ketika masa kerajaan Majapahit, kentongan Kyai Gorobangsa sering digunakan sebagai pengumpul warga.

Manfaat Kentongan
Awalnya, kentongan digunakan sebagai alat pendamping ronda untuk memberitahukan adanya pencuri atau bencana alam.Dalam masyarakat pedalaman, kentongan seringkali digunakan ketika suro-suro kecil atau sebagai pemanggil masyarakat untuk ke masjid bila jam salat telah tiba Namun, kentongan yang dikenal sebagai teknologi tradisional ini telah mengalami transformasi fungsi Dalam masyarakat modern, kentongan dijadikan sebagai salah satu alat yang efektif untuk mencegah demam berdarah. Dengan kentongan, monitoring terhadap pemberantasan sarang nyamuk pun dilakukan Dalam masyarakat tani, seringkali menggunakan kentongan sebagai alat untuk mengusir yang merusak tanaman dan padi warga.

Kelebihan Kentongan
Kentongan dengan bahan pembuatan dan ukurannya yang khas dapat dijadikan barang koleksi peninggalan masa lalu yang dapat dipelihara untuk meningkatkan pemasukan negara. Kentongan dengan bunyi yang khas dan permainan yang khas menjadi sumber penanada tertentu bagi masyarakat sekitar. Selain itu, kentongan merupakan peninggalan asli bangsa Indonesia dan memiliki nilai sejarah yang tinggi. Perawatannya juga sederhana, tanpa memerlukan tindakan-tindakan khusus

Kelemahan Kentongan
Kentongan masih banyak kita temui dalam masyarakat modern, namun fungsi kentongan sebagai alat komunikasi tradisional memiliki sejumlah kekurangan yang menyebabkan tergesernya kentongan tersebut dengan teknologi modern. Kegunaan kentongan yang sederhana dan jangkauan suara yang sempit menyebabkan kentongan tidak menjadi alat komunikasi utama dalam dunia modern ini.
Walaupun moderenisasi sudah menggeser pemakain kentongan dengan alat-alat canggih lainnya, namun kentongan belum mampu tergantikan di dusun-dusun yang masih menjadikan alat ini sebagai sarana pemanggil dan pemersatu masyarakat yang efektif. (http://analisisringan.blogspot.com/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar