PT Sepatu Bata Tbk (BATA) didirikan tanggal 15
Oktober 1931. BATA adalah anggota Bata Shoe Organization (BSO) yang mempunyai
kantor pusat di Lausanne, Switzerland. BSO merupakan produsen terbesar
penghasil sepatu di dunai yang beroperasi di banyak negara, menghasilkan serta
menjual jutaan pasang sepatu setiap tahun.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, BATA adalah
bergerak di bidang usaha memproduksi sepatu kulit, sepatu dari kain, sepatu
santai dan olah raga, sandal serta sepatu khusus untuk industri, impor dan
distribusi sepatu serta aktif melakukan ekspor sepatu.
Pada tanggal 06 Februari 1982, BATA memperoleh
pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana
Saham BATA kepada masyarakat sebanyak 1.200.000 saham dengan nilai nominal
Rp1.000,- per saham serta harga penawaran Rp1.275,- per saham. Seluruh saham
Perusahaan telah didaftarkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 24 Maret
1982.
Sejarah Pencatatan Saham
No
|
Jenis
Pecatatan
|
Saham
|
Tanggal
Pencatatan
|
1
|
Saham Perdana @ Rp1.275,-
|
1.200.000
|
24-Mar-1982
|
2
|
Penambahan Saham (Additional Listing)
|
288.000
|
09-Jan-1985
|
3
|
Penambahan Saham (Additional Listing)
|
462.000
|
24-Des-1986
|
4
|
Pencatatan Sebagian (Partial Listing)
|
2.600.000
|
19-Apr-1990
|
5
|
Pencatatan Sebagian (Partial Listing)
|
8.450.000
|
09-Nop-2000
|
6
|
1.287.000.000
|
04-Sep-2013
|
Historis
Bata atau T.&A.
Bata Shoe Company terdaftar di Zlin, Czechoslovakia oleh dua bersaudara
Tomáš, Anna dan Antonín Bata (1894). Perusahaan sepatu raksasa keluarga ini
mengoperasikan empat unit bisnis internasional: Bata Eropa, Bata Asia
Pasifika-Afrikka, Bata Amerika Latin dan Bata Amerika Utara. Produk perusahaan
ini hadir di lebih dari 50 negara dan memiliki fasilitas produksi di 26 negara.
Sepanjang sejarahnya, perusahaan ini telah menjual sebanyak 14 milyar pasang
sepatu.
Di Indonesia pengoperasian penjualan sepatu Bata dijalankan
oleh PT. Sepatu Bata, Tbk. Pabrik perusahaan ini pertama kali berdiri pada
tahun 1939, dan saat ini berada di dua tempat, yaitu di Kalibata itu dan di
Medan. Keduanya menghasilkan 7 juta pasang alas kaki setahun, dan terdiri dari
400 model sepatu, sepatu sandal dan sandal, dari kulit, karet dan plastik.
Sebelum tahun 1978, status Bata di Indonesia adalah PMA, sehingga dilarang
menjual langsung ke pasar. Bata menjual melalui para penyalur khusus (depot)
dengan sistem konsinyasi. Status para penyalur tersebut diubah dan pada 1
Januari 1978, yaitu saat izin dagang Bata "dipindahkan" kepada mereka
dan PT. Sepatu Bata, Tbk menjadi perusahaan PMDM.
PT Sepatu Bata Tbk adalah produsen sepatu Indonesia
berbasis. Perusahaan bergerak dalam pembuatan, impor, ekspor dan distribusi
sepatu kulit, kanvas built-up, kasual dan sepatu olahraga, sandal
injeksi-dicetak dan sandal, dan sepatu khusus untuk industri. Merek berlisensi
Perusahaan, selain merek Bata utama, termasuk North Star, Power, Bubblegummers,
Marie-Claire dan Weinbrenner. Perusahaan ini juga tetap sebagai anggota dari
Organisasi Sepatu Bata internasional. Lokasi nya Taman Makam Pahlawan Kalibata
St Jakarta Selatan, 12750 Yang
didirikan di Indonesia pada tanggal 15 Oktober 1931 dengan akte notaris Adrian
Hendrick Van Ophuisjen No. 64, dengan nama Nederlandsch-Indische Schoenhandel
Maatschappij Bata, kemudian tanggal 29 Desembar 1931 berubah namanya menjadi PT
Sepatu Bata. Perusahaan ini berkantor pusat dulunya di Jalan TMP
Kalibata, tetapi sekarang berpindah di daerah jalan T.B Simatupang karena
proyek kalibata city. Pada tahun 1995 pabrik baru dibuka di Purwakarta Jawa
Barat. Sampai saat ini perusahaan ini adalah pelopor perusahaan alas kaki di
Indonesia. Agar tetap dapat bersaing di pasar global, maka semua upaya
dilakukan seperti perbaikan teknologi dan efisiensi produksi agar tetap dapat
bersaing. Salah satu yang tetap harus dipertahankan adalah kinerja keuangan
perusahaan. Kondisi keuangan harus selalu berada dalam standar yang telah
ditetapkan oleh perusahaan PT Sepatu Bata adalah perusahaan yang bergerak di
bidang industri alas kaki dan juga mengacu kepada standar industri sejenis. (dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar