Rabu, 06 Agustus 2014

Museum Perangko Jakarta


jakarta, objek wisata, museum perangko, perangko penny black
Museum Perangko didirikan sebagai sarana pendidikan bagi masyarakat luas tentang benda pos. Penggagas pendirian Museum Perangko adalah Ibu Tien Soeharto, yang pada saat itu merupakan Ibu Negara Republik Indonesia. Museum Perangko diresmikan pada 29 September 1983, dibangun di aera wisata Taman Mini Indonesia Indah. Di Museum ini para pengunjung dapat menikmati sejarah pembuatan Perangko serta ragam koleksi Perangko dari Indonesia dan mancanegara.

Penny Black Perangko Termahal

Perangko-perangko di museum ini tersajikan dalam beberapa ruangan. Ruang penyajian II menampilkan materi berupa patung seorang perancang perangko, sejumlah slide proses pembuatan perangko dan proses melukis hingga menjadi perangko. Silinder cetak yang digunakan untuk mencetak perangko seri lukis Raden Saleh dan penampang fiber glass mesin cetak perangko lima warna yang digunakan oleh Perum Peruri dilengkapi motor penggerak.
Ruang penyajian III terdapat sejumlah perangko yang terbit tahun 1864-1950 pada masa pemerintahan Belanda, Jepang, dan masa perang kemerdekaan, Slide perangko Belanda dan Jepang bertema kebudayaan dan pariwisata, slide perangko peringatan 10 tahun Kemerdekaan RI, dan foto perangko bergambar Bung Karno dan Bung Hatta sebagai latar belakang perangko perjuangan yang dicetak di luar negeri.
Ruang penyajian IV menampilkan perangko dan souvenir sheet ‘cari kenangan’ yang diterbitkan sejak tahun 1950 dengan lima masa penerbitan: 1950-1959, tahun 1959-1966, tahun 1966-1973, tahun 1973-1983 dan tahun 1983-1993. Ruang penyajian V menampilkan perangko yang disusun berdasarkan periode dan tema tertentu. Dalam ruang ini disajikan perangko bertema social, pariwisata, taru dan satwa, lingkungan hidup dan kemanusiaan. Ruang penyajian VI menampilkan perangko tematik, khususnya Kepramukaan dan olahraga, di dalam beberapa kotak penyajian, termasuk slide Ibu Tien Soeharto dengan seragam Pramuka ketika menandatangani Sampul Hari Pertama Perangko Internasional ke-VI di Cibubur.
Nah, di Museum Perangko Indonesia ini juga terdapat sebuah replika dari salah satu perangko termahal dunia, yaitu ‘Penny Black’ asal Mauritius yang dicetak pada 1847. Perangko yang aslinya seharga satu dan dua penny itu kini dihargai sangat mahal yaitu sekitar 3 juta dolar AS. The Penny Black merupakan Perangko yang diterbitkan pertama kali di dunia pada tahun 1840, atas gagasan Sir Rowland Hill dari Inggris untuk memudahkan lalu-lintas pengiriman pos pada masa itu. Ciri khas perangko itu, yaitu permukaan kertas berwarna hitam dan mempunyai nominal one penny, memuat gambar kepala Ratu Victoria, dicetak dalam warna hitam dan memuat kata postage pada bagian atasnya. (dari: http://www.goindonesia.com/)

Lokasi

Museum Perangko berada di dalam kompleks Taman Mini Indoneia Indah (TMII), Jalan Raya Taman Mini Pintu 1 Ceger, Cipayung, Jakarta Timur.

View Larger Map

Tidak ada komentar:

Posting Komentar