Sabtu, 04 Oktober 2014

Kampung Pecinan Yogyakarta, Berkunjung dan Melihat Bangunan Tua Serta Sistem Perdagangan warga Tionghoa


Bagi anda pencinta dan pengoleksi barang- barang tempo dulu, kampung  PecinanYogyakarta wajib anda datangi untuk menambah koleksi anda. Kampung Pecinan Yogyakarta terletak 0,5 km di Selatan Malioboro , yang sekarang dinamakan jalan Ahmad Yani. Dulu kaswasan ini merupakan pusat perdagangan orang cina, kios-kios tempo dan bangunan khas cina masih berdiri kokoh di kampung ini. Disetiap kios menjual berbagai jenis barang tempo dulu dengan berbagai variasi, mulai dari uang kuno dari berbagai Negara, kaset- kaset lagu dari tahun 50-an dan masih banyak lainnya.  Dengan model bangunan tradisional khas tionghoa menjadikan tempat sangat menarik.
Mulai masuk gang akan menemukan banyak kios yang menawarkan barang dan jasa. Terdapat kios tempo dulu yang menawarkan jasa permak gigi yang pernah tenar dijamannya,yang sekarang sedikit pudar karena sudah banyak klinik gigi yang tersedia, di permak gigi di kampung Pecinan ini tersedia  seperti pemutih gigi, penambahan aksesoris gigi, pemasangan gigi palsu dan perawatan gigi lainnya yang tak kalah dengan teknologi pengobatan sekarang . Di samping  toko kue terang bulan anda akan mendapati kios yang merupakan tempat pengobatan yang terkenal dikampung itu, yang pernah tenar  mengobati patah tulang hanya dengan bubuk campuran tumbuh- tumbuhan yang ditempelkan dipermukaan kulit yang patah tulangnya itu. Anda akan mendapati  juga kios yang menjual obat- obat ramuan khas cina yang sudah terjamin kualitasnya, di Toko Obat Mbah Gemuk.
Bagi anda yang suka dengan kuliner cina seperti kwe tiau, cap tjay, dan bakmi anda bisa menikmatinya dikampung ini, yang langsung dimasak oleh keturunan orang cina sendiri sebagai makanan khas mereka. Selain itu terdapat kios Roti tempo dulu yang berdiri ratusan tahun lamanya, yang masih menjual roti yang pernah menjadi kembanggan warga Jogja ini. Roti yang dijual disini yang menjadi ciri khas adalah roti bantal dan roti tawar bertabur wijen yang berbentuk oval. Setelah menyusuri kampung, diujung jalan anda akan mendapati sebuah rumah yang merupakan tempat untuk berkumpul warga cina Kampung Pecinan, sebagai tempat berkumpul dihari – hari besar seperti imlek dan pergelaran tradisional orang cina. Selain kampung pecinan anda bisa berkunjung kepasar klithikan dan shopping yang tentunya anda bisa menemukan benda- benda yang menarik dan bernilai sejarah tinggi.
How to get There :
Kampung pecinan atau kampung Ketandan sangat mudah dicapai bisa menggunakan angkutan umum berupa bus transjogja jalur 1A, 2A, 3Aturun dihalte Malioboro ataupun A Yani sedangkan untuk bus kota bisa menggunakan jalur 4 dan 11 turun di depan gapura Kampung Ketandan. Jika tidak ingin capek bisa dilanjutkan dengan naik becak. Dimungkinkan juga kendaraan pribadi baik roda empat maupun roda dua.
Hotel terdekat :
Di Kawasan ini banyak terdapat hotel yang digunakan saat kunjungan anda diantaranyaHotel Mutiara atau Hotel Ibis Malioboro. (http://yogyakarta.panduanwisata.com/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar