Selasa, 28 Oktober 2014

MUSEUM SANTET SURABAYA


IMG_4704Santet memang hal yang umum diketahui oleh masyarakat kita terlepas dari kebenarannya atau tidak. Tetapi menarik untuk dipelajari dan diketahui. Di kota Surabaya terdapat sebuah museum, yang dikenal sebagai “MUSEUM SANTET” tetapi sebenarnya ini adalah Museum Kesehatan, yang terletak di Jalan Indrapura 17. Tampak depan memang ini adalah sebuah rumah sakit tua, memasuki tempat ini memang terasa suasana angker, mungkin karena gedung yang kurang terawat dengan baik, harga tiket masuknya sangat murah hanya Rp. 1,500.
Ketika saya disana, hanya sayalah satu-satunya pengunjung. Anda tidak akan ditemani oleh petugas ketika berkeliling museum ini. Di gedung pertama banyak terdapat alat-alat kesehatan jaman dahulu dan foto-foto dokter pada zaman Hindia Belanda. Tentu saja foto-foto ini akan terlihat sangat menyeramkan.
IMG_4705 IMG_4706 Setelah itu anda akan melihat berbagai alat kedokteran dan piagam-piagam. Ada satu yang menarik perhatian saya, dimuseum ini juga ditampilk sex toys sebagai alat kesehatan
Sex Toys
Sex Toys
Kemudian ditampilkan beberap foto hal-hal aneh seperti penampakan semar di Parangtritis, uang Sokarno dan juga manusia magnet. Sebenarnya konsep museum ini akan lebih baik jika mengadopsi konsep museum Ripley’s Believe it or not. Kebetulan penulis pada tahun 2011 pernah berkunjung ke museum Ripley’s di kota Dallas, Texas.
Penampakan
Penampakan
Uang Sukarno
Uang Sukarno
Manusia magnet
Manusia magnet
Di gedung tiga anda akan melihat berbagai pernak-pernik perdukunan untuk pengobatan dan hasil dari pengobatan ini.
Berbagai macam pernak-pernik di Museum ini:
IMG_4723 IMG_4721 IMG_4720 IMG_4719 IMG_4718 IMG_4717 IMG_4716 IMG_4715 IMG_4714 IMG_4713 IMG_4712 IMG_4711Di museum ini juga terdapat pantung Jelangkung dan Nini towok. Jelangkung adalah semacam permainan mistik yang digunakan untuk mendiagnosa penyakit dan pengobatannya, patung Jelangkung ini harus dipegang oleh 2 orang anak yang masih suci dan dipandu oleh seorang pawang, sedangkan Nini towok memiliki tujuan untuk menjaga keselamatan desa dan menolak bala dan yang memainkan nini towok haruslah orang yang sudah tua.
Jelangkung
Jelangkung
Nini towok
Nini towok
Selain itu yang menyeramkan buat saya adalah, alat untuk memasung orang gila yang pernah dipakai pada zaman dahulu, membayangkan ditempat itu pernah ada seorang manusia yang diikat dan diperlakukan seperti binatang, membuat saya menganggap pasungan inilah yang paling menyeramkan.

Alat Pasung
Alat Pasung
Orang Gila yang dipasung
Orang Gila yang dipasung
Orang Gila yang dipasung
Orang Gila yang dipasung
Didalam budaya dayak juga ada ritual-ritual pengobatan seperti ini. Saya pribadi pernah melihat orang melakukan acara pengobatan belian di Palangkaraya, ketika dia menggosokan kunyit ke bagian yang sakit maka akan keluar berbagai macam benda seperti jarum, tulang ikan, duri dan berbagai macam hal aneh lainnya, ritual ini disebut Balian, Wadian atau Badewa dimana sang Wadian/Balian akan dalam keadaan trance dan memindahkan rohnya untuk masuk ke alam lain swhingga dia bisa berjalan kemanapun didunia ini dalam.waktu singkat, untuk mengobati orang yang terkena teluh, santet dan semacamnya
5 4 3 2
Ritual Wadian
Ritual Wadian

Hasil Wadian
Hasil Wadian 
(http://folksofdayak.wordpress.com/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar