Minggu, 09 Agustus 2015

Berkenalan Lebih Jauh Dengan Dr. Ivan Sini, SpOG, Pakar Bayi Tabung Indonesia

Sebagai dokter spesialis kandungan yang ahli di bidang bayi tabung, Dr. Ivan Sini, SpOG mengaku masih banyak impian yang ingin dikejarnya.

Sosok Dr. Ivan Sini, SpOG yang sehari-hari praktek di RS Bunda Jakarta, memang nama yang tak asing lagi. Selain wajahnya yang ganteng, Dr. Ivan Sini, SpOG terkenal sebagai dokter spesialis kandungan yang ahli bayi tabung. Tidak heran kalau ayah dari 3 anak ini lebih banyak menghabiskan waktu di tempat praktek.
Apalagi pemilik nama lengkap Dr Ivan Rizal Sini, MD, FRANZCOG, GDRM, SpOG bisa dikatakan sebagai salah satu ahli bayi tabung di Indonesia. Dimulai sejak tahun 2001, sudah tidak terhitung banyaknya pasangan yang mendapat pertolongan dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.
"Hahahaha, sepertinya sih hampir semua dokter obgin ya harus sering meninggalkan anak dan istri. Apalagi kalau ada panggilan darurat, pasien yang mau melahirkan, otomatis saat tidur pun harus segera meluncur ke rumah sakit," selorohnya.
Tidak puas dengan keberhasilannya menangani ribuan pasien dari seluruh pelosok daerah, Dr. Ivan Sini, SpOG masih terus mengejar impiannya. Padahal dokter yang saat duduk di bangku kuliah, memiliki rambut panjang dan tergabung dalam band kampus ini, mengaku memiliki banyak cita-cita.
Terbukti, saat di bangku kuliah, lelaki kelahiran Jakarta,  9 Mei 1972 ini sempat kuliah di arsitektur sampai akhirnya memutuskan untuk pindah ke fakultas kedokteran. Bahkan, Dr. Ivan, mengaku dirinya sempat merasa tidak betah kuliah di kedokteran dan membangun sebuah perusahaan desain grafis.
"Saat itu jiwa saya yang masih muda, sempat galau ya, kalau meminjam istilah anak muda zaman sekarang. Ketika  muda saya belum menemukan jadi diri dan punya banyak keinginan. Kebetulan juga saya termasuk orang yang tidak bisa diam. Beruntung saya tidak dipaksa oleh orangtua sampai akhirnya saat kuliah di tingkat 5, saya seperti mendapatkan pencerahan, bahwa panggilan hidup saya menjadi dokter," kisahnya.
Lelaki Tidak Boleh Berhenti Bermimpi
Sebagai Wakil Direktur Utama PT. Bundamedik dan juga CEO PT. Morula Indonesia, suami dari Fenty Wartiana ternyata tidak mau berhenti di satu titik saja. Setelah sukses membangun Morula IVF Jakarta, Dr. Ivan Sini, SpOG kembali belajar di bidang ahli bedah.
Saat ini Dr. Ivan Sini, SpOG merupakan Dokter Bedah Robotik Pertama di Indonesia. Meski baru satu tahun bergelut di bidang ini, tetapi Dr. Ivan Sini mengaku puas, sebab sudah 50 pasien yang berhasil ditangani dengan metode Robotik.
"Lelaki itu tidak boleh berhenti bermimpi. Jangan hanya puas pada kesuksesan, harus mencari dan mengejar kesuksesan yang lain. Saya melakukan banyak hal bukan semata-mata demi materi dan mencukupi kebutuhan keluarga. Tetapi karena memenuhi kebutuhan diri sendiri yaitu tidak mau terpaku pada satu bidang. Kalau obgin itu harus punya setidaknya empat komponen, yaitu skill, art, knowledge dan adrenalin. Nah, saya termasuk orang yang memiliki adrenalin junkies, makanya orang suka bertanya, dokter obgin kok main di robotik," papar dokter yang memulai karir sebagai dokter bayi tabung selama 10 tahun di Australia.
Kaget Anak Dapat Nilai 10 Untuk Matematika
Ayah dari Kieran Pasha (12), Basil Jeahan (11)  dan Kesiha Putri (9), mengaku masih bisa menyempatkan waktu untuk bermain bersama anak-anak. Meski memang diakui oleh Dr. Ivan, SpOG, waktu bermain yang tidak longgar membuat dirinya harus pandai memilih kegiatan yang berkualitas.
Salah satu kegiatan favorit Dr. Ivan, SpOG bersama anak, adalah bermain musik. "Kebetulan jiwa seni saya cukup kuat menurun di anak-anak. Jadi kami masih bisa menikmati kebersamaan dengan bermain musik. Dulu saya pemain gitar di zaman band kampus, hahahaha," gelaknya.
Soal pengasuhan dan pendidikan anak, Dr. Ivan, SpOG menyadari betul dirinya tidak bisa membagi waktu dengan adil, karena itu ia lebih mempercayakan kepada sang istri untuk mengasuh ketiga buah hatinya. Termasuk memilih sekolah untuk anak-anaknya, Dr Ivan, SpOG menyerahkan kepada ibu dari anak-anaknya.
Meski dirinya seorang dokter, tetapi ia mengaku tidak memaksakan anak-anak untuk mengikuti jejaknya. Bahkan soal belajar, baik Ivan dan istri termasuk tipe orangtua yang santai, tidak memaksa anak untuk selalu belajar. Bahkan saat anak pertamanya, Kieran mendapatkan nilai 10 untuk pelajaran matematika saat ujian, Dr Ivan mengaku kaget. "Saya shock banget saat mengetahui bahwa Kieran mendapat nilai 10 untuk matemematika. Ajaib sekali, hahahaha. Anak yang tidak diberikan target malah lebih pintar lho," tutup Dr Ivan, SpOG mengakhiri percakapan dengan FimelaFamily.
sumber: http://family.fimela.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar