Rabu, 30 Juli 2014

Pasar Rawa Bening

Pasar Rawa Bening berada di Jatinegara, tepat di depan Stasiun Kereta Api Jatinegara. Perdagangan batu permata di pasar tersebut sudah ada sejak tahun 1984. Pusat penjualan batu mulia terbesar di Indonesia itu kini menempati area seluas 1,4 hektar. Tidak kurang 350 penjual menawarkan beragam batu permata yang jenisnya mencapai ribuan. Pengunjung bisa menemukan batu permata jenis Arizona, Tablilized Turq, Dyed Lapis, Malachite, Tiger Eye, Cat Eye, pendot, Citrine, Rock Crystal, Black Onyx, Snowflake, Jade, Amethyst, juga Leopard Skin.
23 batu akikBatu mulia lokal memang tampak lebih mendominasi di Pasar Rawa Bening. Anda bisa dengan mudah menjumpai batu mirah (ruby), safir (sapphire), dan zamrud alias emerald. Batuan tersebut didatangkan dari Rusia, Colombo, Myanmar, Thailand, Pakistan, Srilanka, Arab Saudi, serta Irak. Meski demikian batu permata lokal juga banyak ditemukan misalnya batu kecubung dari Kalimantan, batu kalimaya Banten, dan batu pirus dari Garut atau Sukabumi.
Meski banyak jenis batu permata impor yang indah, primadona di Pasar Rawa Bening justru batu akik yang berasal dari dalam negeri. Kekayaan geologi Indonesia yang melimpah salah satunya mewariskan corak batu akiknya unik dan variatif. Selain batu permata asli, Pasar Rawa Bening juga menawarkan batu mulia sintetis dan imitasi. Batu tiruan tersebut tidak hanya berharga murah. Pilihan warna dan bentuknya juga lebih beragam.
23 rawa beningBatu permata di Pasar Rawa Bening tidak hanya dijual dalam bentuk asli. Pengunjung bisa memilih batu-batu cantik yang telah dibentuk menjadi perhiasan yaitu cincin, kalung, gelang, giwang, hingga bros. bila Ada pula penjual yang menawarkan jasa memotong,menggosok, hingga memoles batu permata. Pedagang yang menawarkan fasilitas tersebut biasanya menempati area pasar belakang.
Pasar Rawa Bening bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 08.00 sampai 17.00. harga batu yang ditawarkan sangat beragam mulai Rp 5.000 hingga ratusan juta rupiah. Anda harus jeli menawar bila ingin mendapatkan harga yang murah.
Untuk sampai Pasar Rawa Bening, Anda bisa mengakses kereta api dan turun di Stasiun Jatinegara. Bus umum jalur P4 dan P68 juga dapat mengantarkan penumpang hingga kawasan pasar batu permata Jatinegara. (sumber: http://jakarta.panduanwisata.com/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar