Tenggelamnya kapal motor Bahuga Jaya di perairan Selat Sunda menambah daftar panjang insiden kecelakaan kapal di Indonesia. Insiden serupa juga pernah terjadi di belahan dunia lain. Bahkan dengan jumlah korban lebih banyak. Di mana saja?
MV Wilhelm Gustloff
Foto: Kapal MV Wilhelm Gustloff
Pada bulan Januari 1945, kapal Jerman ini terkena sambaran tiga peluru torpedo di laut Baltik. Saat itu, para tentara dan kru kapal sedang bersiap untuk mengevakuasi warga sipil, personel militer dan petinggi NAZI yang sedang terkepung oleh tentara Rusia.
Setelah terkena tembakan, kapal tersebut kemudian tenggelam dalam waktu 45 menit. Sekitar 9.400 orang meninggal dunia dalam kejadian itu. Ini adalah insiden kecelakaan kapal dengan jumlah korban terbanyak sepanjang masa.
MV Dona Paz
Foto: Kapal MV Dona Paz
Kapal feri berbendera Filipina ini tenggelam setelah bertabrakan dengan kapal MT Vector pada 20 Desember 1987. Total korban jiwa yang meninggal dunia saat kejadian 4.375 orang.
Ini adalah kecelakaan kapal feri yang paling banyak merenggut korban jiwa. Salah satu penyebabnya, para korban sebagian besar sedang tertidur saat tabrakan berlangsung. Mereka tak sempat menyelamatkan diri.
Api dengan cepat menjalar ke seluruh bagian kapal, sesaat setelah tabrakan. Tidak hanya itu, pelampung yang disediakan di dalam kapal pun dilaporkan tak bisa digunakan karena terkunci. Akhirnya penumpang terpaksa melompat ke laut tanpa pelampung. Padahal kondisi laut saat itu dingin dan cukup banyak ikan hiu.
RMS Lusitania
Foto: Kapal RMS Lusitania
Kapal buatan Inggris ini sedang berlayar dari Liverpool ke kota New York, Amerika Serikat. Namun saat melintas di Queenstown, Irlandia, kapal itu ditembak oleh kapal Jerman pada 7 Mei 1915. Dalam waktu 18 menit, kapal itu tenggelam.
Insiden ini menewaskan 1.198 orang dari total 1.959 orang yang ada dalam kapal. Hanya 761 orang saja yang selamat. Dengan kejadian ini, Jerman pun dikutuk oleh sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat. Perang besar-besaran pun tak terhindarkan.
RMS Lancastria
Foto: Kapal RMS Lancastria
Kapal ini tenggelam pada 17 Juni 1940. Total ada 4.000 orang yang tewas saat kejadian. Kapal milik Inggris ini disebut sebagai insiden paling mengerikan dalam sejarah Inggris setelah Titanic. Kapal ini tenggelam karena terlibat perang dunia kedua.
RMS Empress of Ireland
Foto: Kapal RMS Empress of Ireland
Kapal berbendera Kanada ini tenggelam di sungai Saint Lawrence setelah tabrakan dengan kapal pengangkut batubara milik Norwegia pada 29 Mei 1914.
Korban tewas dalam kejadian ini 1.012 orang yang terdiri dari 840 penumpang dan 172 kru. Berdasarkan keterangan saksi, banyak korban yang terjebak di dasar kapal. Saat tenggelam, mereka tak bisa menyelamatkan diri dan tewas.
Ini adalah kecelakaan kapal terburuk yang terjadi terhadap kapal Kanada.
MV Goya
Foto: Kapal MV Goya
Sedikitnya 6.000 orang tewas dalam waktu 7 menit setelah kapal berbendera Jerman ini tenggelam pada 16 April 1945. Kapal transport ini ditabrak oleh kapal selam milik Uni Soviet di Laut Baltik saat Perang Dunia II.
Jumlah korban kemungkinan lebih dari 6.000 sebab ada yang terdaftar dalam manifes penumpang. Para korban tewas seketika karena kedinginan tenggelam jatuh di dasar lautan es. Di antara korban, banyak anak-anak yang tewas. Sementara 183 penumpang selamat.
USS Indianapolis (CA-35)
Foto: Kapal USS Indianapolis (CA-35)
Kapal ini tenggelam setelah ditembak torpedo oleh kapal selama Jepang. Dalam waktu 12 menit, kapal sudah tak lagi terlihat di permukaan.
Korban tewas sebanyak 1.196 orang. Ada 900 orang yang selamat saat kejadian tersebut. Namun mereka tak mendapat pertolongan apa pun. Sebagian ada yang tewas karena dehidrasi dan serangan hiu. Setelah empat hari, sebagian dari korban selamat akhirnya dievakuasi.
Hanya tersisa 317 orang yang bertahan hidup.
MV Le Joola
Foto: Kapal MV Le Joola
Kapal feri milik pemerintah Senegal ini tenggelam di pesisir Gambia pada 26 September 2002. Ada 1.863 orang meninggal dunia.
Berdasarkan penyelidikan, kapal ini tenggelam karena kelebihan kapasitas. Ketika ada badai, kapal itu tak mampu bertahan hingga akhirnya terbalik. Dari 2.000 penumpang yang ada di dalam kapal, hanya 64 orang yang selamat.
SS Mont-Blanc
Foto: Kapal SS Mont-Blanc
Kapal milik Perancis ini meledak saat bertabrakan dengan kapal Norwegia SS Imo di pelabuhan Halifax, pada 6 Desember 1917.
Ledakan kapal yang membawa amunisi tersebut membuat 2.000 orang meninggal dunia. Korban tidak hanya berasal dari penumpang kapal, namun juga warga pulau yang berada di dekat lokasi ledakan.
Seluruh bangunan di pulau itu hancur, termasuk warga yang berada di dalamnya.
Titanic
Foto: Kapal Titanic
Insiden kecelakaan kapal paling terkenal adalah tragedi Titanic. Kapal pesiar mewah yang diklaim paling canggih dengan sesumbar "bahkan Tuhan pun tak bisa menenggelamkannya", saat itu menabrak gunung es.
Lambungnya robek dan kapal pun karam. Kecelakaan ini terjadi pada 15 April 1912 di lautan Atlantik Utara. Total ada 1.514 korban yang meninggal dunia.
Sebuah film khusus berjudul 'Titanic' dibuat untuk mengenang para korban. Film yang diperankan oleh Kate Winslet dan Leonardo di Caprio itu sukses di puncak box office dan populer hingga kini.
Sumber: detiknews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar