Tapi jika ditanya oleh rekan-rekan saya dari luar kota kedai kopi mana paling enak di Bandung, tanpa sungkan saya akan menjawab Warung Kopi Purnama, salah satu warung kopi legendaris yang sudah berdiri sejak tahun 1930 dan kini sudah termasuk icon heritage kota Bandung. Pertama kali berdiri dengan nama Chang Chong Se (Silahkan Mencoba!) , namun karena kebijakan pemerintah ditahun 1966 namanya berubah menjadi Warung Kopi Purnama. Didirikan oleh Yong A Thong ,yang berasal dari kota Medan dan hijrah ke Bandung. Dilanjutkan kemudian oleh Yong Kie Lian (Allen Josana) hingga sampai sekarang tetap diteruskan oleh generasi ke-3 dan ke-4.
Mayoritas menu disini memang sangat cocok sekali untuk sarapan, walau tidak salah juga kalau ingin dinikmati di siang atau sore hari. Oh iya sekedar mengingatkan untuk beberapa menu disini non-halal yah, terutama untuk daging-dagingnya, kecuali sosis yang menggunakan daging sapi dan beberapa menu dengan daging ayam.
Salah satu menu yang direkomendasikan disini adalah Roti Selai Srikaya, sayang saya kurang begitu suka dengan selai yang manis-manis, dan karena minuman pesanan saya adalah Es Susu Cokelat, nampaknya akan sangat tidak cocok, maybe next time hangout bareng teman-teman Foodies kesini saya akan coba memesannya deh. Dan pesanan saya jatuh pada Roti Dadar Worst.
Wow, rupanya harganya sudah naik nih, Roti Dadar Worst – IDR 20k , setahu saya dulu harganya sekitar IDR 13-15k , yah ga heran sih dengan makin banyaknya media yang meliput dan orang luar kota seperti dari Jakarta yang mampir. Untuk 2 potong roti dadar plus telur dadar plus daging worst, mungkin terlihat sedikit mahal. Tapi sudahlah kita coba rasanya
Roti disajikan dengan dipotong kotak kecil-kecil, jadi kita tinggal menggunakan garpu dan hap masuk ke mulut ga repot-repot. Tampilannya cukup sederhana, hanya ditemani dengan sambal/saus yang rasanya mirip sambal untuk kuotie ,cmiiw. Rotinya sendiri cukup tebal dan terasa empuk, dengan telur dadar dang daging worstnya plus cocolan sambalnya terasa nikmat. Well memang sih rasanya akan lebih nyummy kalau ditemani secangkir kopi hangat, tapi sedang panas-panas gini es cokelat susu memang pilihan yang tepat deh.
Sembari menikmati hidangan saya melirik ternyata ada beberapa orang yang sedang asik dengan laptop dan gadget-nya, setelah tanya mbak-nya, ternyata disediakan akses wifi juga, wih mantap, pantesan harganya juga naik. Dicoba eh cukup lancarlah kalau hanya sekedar browsing ringan atau check email dan socmed.
Sebagai salah satu icon heritage di kota Bandung, Warung Kopi Purnama memang menjadi magnet bagi para pecinta kopi , tapi untuk yang tidak bisa meminum kopi pun, tempat ini menawarkan aneka hidangan yang saya yakin anda akan menjadikan tempat ini salah satu rekomendasi kuliner dalam list perjalanan anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar