Membuat
list ini membuatku miris. Begitu banyak kecelakaan transportasi di
Indonesia tanpa adanya perbaikan yang berarti. Sebagian besar kecelakaan
ini selain disebabkan oleh alam, juga karena kelalaian manusia serta
kondisi alat transportasinya yang tidak memadai. Kapankah pemerintah
akan mempedulikan kondisi seperti ini? Berikut ini adalah 10 tragedi
transportasi paling memilukan dalam sejarah Indonesia.
1. Tragedi Bintaro
Tragedi
Bintaro adalah peristiwa kecelakaan kereta api pada 19 Oktober 1987.
Dikenal sebagai salah satu tragedi perkeretaapian paling tragis di
dunia, kecelakaan ini melibatkan dua kereta ekonomi, satu berangkat dari
Stasiun Rangkasbitung dan satunya berangkat dari Stasiun Tanah Abang.
Keduanya bertabrakan di Pondok Betung, Bintaro dan menyebabkan 156
penumpangnya tewas. Yang mengerikan, banyak di antara korban tidak lagi
utuh anggota tubuhnya. Kecelakaan ini murni disebabkan oleh kecerobohan
manusia.
2. Tragedi Tampomas
Tragedi
ini melibatkan KMP Tampomas II milik PELNI yang terbakar di perairan
Masalembo pada 27 Januari 1981. Kapal ini dinahkodai Kapten Abdul Rivai
yang memutuskan tetap berada di kapal hingga tenggelam. Berdasarkan
manifes, kapal ini ditumpangi 1054 penumpang dan 82 awak kapal, namun
pada kenyataannya diperkirakan terdapat 1442 penumpang (ditambah
penumpang gelap). Kebakaran di kapal yang berangkat dari tanjung Priok
dengan tujuan Ujungpandang tersebut disebabkan percikan api pada ruang
mesin, ditambah lagi kapal tidak memiliki smoke detector. Pemerintah
Soeharto kala itu berusaha menutupi kasus ini sehingga hasil
investigasinya pun tidak memuaskan.
3. Tragedi Senopati Nusantara
Lagi2
tragedi bahari yang mengoyak sejarah Indonesia, KM Senopati Nusantara
adalah kapal ferry yang diperkirakan tenggelam pada 30 Desember 2006 di
perairan Karimunjawa dalam perjalanannya dari Teluk Kumai (kalimantan
Tengah) ke Semarang. Kapal ini diduga karam akibat cuaca buruk. Dari
total 628 awak dan penumpang, hanya 128 jiwa yang berhasil diselamatkan.
4. Tragedi Lion Air 538
Tragedi
ini patut tercatat dalam sejarah, sebab setahuku inilah peristiwa
jatuhnya pesawat terbang pertama yang benar2 mengguncang publik. Sejak
saat itu, entah mengapa, semakin banyak pesawat2 berjatuhan dari langit.
Peristiwa tergelincirnya pesawat Lion Air dengan kode penerbangan JT
538 di Bandara Adi Sumarmo Solo yang terjadi 30 November 2004 ini
disebabkan karena licinnya landasan pacu akibat cuaca buruk. Kecelakaan
yang menimpa pesawat jurusan Jakarta – Surabaya tersebut menewaskan 26
penumpang. Kecelakaan ini juga dikenal paling dramatis karena video yang
direkam salah satu kru televisi yang juga berada dalam pesawat yang
dengan jelas menggambarkan kengerian dan ketegangan detik2 setelah
pesawat jatuh.
5. Tragedi Sukhoi
Kecelakaan
ini pasti masih segar di ingatan kita. Kecelakaan pesawat Sukhoi
Superjet 100 yang menghantam Gunung Salak ini pada 9 Mei 2011 disebabkan
karena ketidaktahuan sang pilot yang asli Rusia dengan medan yang ia
hadapi. Penerbangan ini seharusnya adalah sebuah penerbangan demo untuk
memperkenalkan pesawat ini kepada para pengusaha maskapai penerbangan.
Di antara 45 penumpang yang tewas termasuk 3 orang wartawan Indonesia.
6. Tragedi Adam Air 574
Adam
Air Penerbangan 574 dengan jurusan Surabaya – Manado yang berangkat 1
Januari 2007 dan diperkirakan hilang di Perairan Majene, Sulawesi.
Hingga kini, 96 penumpang dan 6 awak pesawat belum diketahui
keberadaannya. Proses pencarian korban sempat dibantu oleh kapal Amerika
Serikat dan Kanada hingga bantuan pesawat dari Singapura, namun yang
ditemukan hanyalah kotak hitamnya. Tragisnya, kecelakaan memilukan ini
hanya berselang 3 hari dari tragedi Senopati Nusantara.
7. Tragedi Garuda 152
Pesawat
garuda Indonesia Penerbangan GA 152 meruapakn pesawat jenis airbus yang
jatuh di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatra Utara saat hendak mendarat
di Bandara Polonia, Medan. Peristiwa ini diduga disebabkan kabut asap
dari kebakaran hutan yang kala itu memang menyelimuti kota medan. Hingga
kini tragedi ini merupakan kecelakaan pesawat terbesar di Indonesia
dengan jumlah korban 222 penumpang dan 12 awak.
8. Tragedi Mandala 21
Walaupun
tak memakan korban jiwa sebanyak Tragedi Garuda di Medan, namun
kecelakaan ini tetap kuanggap lebih tragis sebab tak hanya memakan koran
para penumpang, melainkan warga tak berdosa yang berada di darat.
Kecelakaan ini melibatkan pesawat Mandaa Airlines Penerbangan 91 jurusan
Medan – Jakarta yang terjatuh segera setelah lepas landas dari Bandara
Polonia, Medan.
Selain
menewaskan 111 penumpang dan awak, tragedi ini juga menewaskan 44 orang
yang berada di lokasi kecelakaan di Padang Bulan, Medan. Ajaibnya, 16
penumpang berhasil menyelamatkan diri dari tragedi mengerikan ini.
Banyak dugaan tentang penyebab kecelakaan ini, mulai dari kerusakan
mesin hingga bobot berlebih akibat kargo 2 kg durian yang dibawa
Gubernur Sumatra Utara, Tengku Rizal Nurdin, yang juga meninggal akibat
kecelakaan tersebut.
9. Tragedi Tugu Tani
Tragedi
kecelakaan ini benar2 membuat siapapun menjadi geram. Tragedi ini
disebabkan karena Afriyani mengendarai mobilnya dalam kondisi dibawah
pengaruh shabu-shabu sehingga menabrak dan menewaskan 9 pejalan kaki
pada 21 Januari 2012.
10. Tragedi Situbondo
Tragedi
ini mungkin adalah kecelakaan lalu lintas paling memilukan yang pernah
terjadi di Indonesia. Betapa tidak, kecelakaan yang terjadi 8 Oktober
2003 ini menewaskan seluruh penumpangnya yang mayoritas adalah siswi SMK
Yapemda, Sleman yang berada dalam perjalanan pulang study tour ke Bali.
Sebanyak 48 siswa dan guru tewas saat bus yang mereka tumpangi
terbakar. Kecelakaan tersebut disebabkan oleh kelalaian sang sopir
(satu2nya yang selamat dari kejadian ini) menerobos rambu lalu lintas. (http://mengakubackpacker.blogspot.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar