IST
kiri
ke kanan : Richard Chambers (Diageo), Leo Evers (Presiden Direktur
MBI), John Galvin (Country Director Guinness Indonesia), Paul Gallagher
(Diageo), Robbert Mooij (Supply Chain Director MBI.
Di manakah kamu bisa mendapatkan segelas GUINNESS yang terbaik di luar kota Dublin? Jawabannya di Indonesia!
Guinness
Global Technical Center menganugrahi Indonesia sebagai yang terfavorit
oleh League of Excellence Award sebagai produsen stout yang sudah
berumur lebih dari 250 tahun ini dengan kualitas terbaik.
Setelah melalui pemantauan dari setiap aspek proses produksi, kualitas dan rasa dari pembuatan bir dan sampai ke pengemasannya, Guinness Global Technical Center menobatkan GUINNESS yang diproduksi oleh Guinness Indonesia sebagai botol atau kaleng terbaik dari bir yang paling berani telah dinikmati oleh jutaan konsumen diseluruh Indonesia dari tahun 2011 0 2012.
Selain itu, setelah setahun secara konsisten meraih rating kualitas terbaik, pada tahun ini Indonesia mendapatkan nilai tertinggi yang pernah diberikan oleh Guinness Global Technical Centre.
“Indonesia berhasil mencapai nilai lebih dari 90 persen, di mana belum pernah diraih oleh siapa pun sebelumnya, menjadikan produksi Guinness tahun lalu di Indonesia adalah yang terbaik yang pernah ada” Ucap Billy Power, Direktur Guinness Global Quality and Program.
Di Indonesia, GUINNESS di produksi oleh PT Multi Bintang Indonesia Tbk, perusahan bir terbesar di Indonesia, namun dibawah pemantauan langsung and supervisi dari Guinness.
“Kami merasa bangga dan terhormat Indonesia bisa mendapatkan pengakuan internasional. Semenjak tahun 1974, kami selalu berusaha untuk menciptakan yang terbaik disetiap tetes GUINNESS yang diproduksi di Indonesia,” Ucap John Galvin, Perwakilan Guinness Indonesia“ Kami dapat menjamin bagi para konsumen setia GUINNESS bahwa disetiap tetes iconic black brew terdapat kualitas terbaik yang berbeda, mantap dan penuh dengan citra rasa.”
Proses menciptakan rasa yang unik dari iconic stout ini hampir merupakan sebuah karya seni. Beberapa ciri khas menjadikan GUINNESS® lebih unggul dari yang lain - malted and roasted barley, porsi yang kaya dari female hops terbaik, ragi special GUINNESS® diturunkan secara turun-temurun sejak Arthur's time, dan menggunakan air yang dipilih dari kualitas kejernihan dan kelembutannya.
GUINNESS® percaya untuk membuat beer yang terbuat dari sesuatu yang lebih – lebih mantap, penuh cita rasa dan berbeda – kita harus memasukkan lebih. Oleh karena itu GUINNESS® adalah satu-satunya produsen bir dari seluruh dunia yang memanggang barley-nya sendiri sehingga menjadikan stout tersebut lebih kaya warna dan penuh cita rasa. GUINNESS® juga menggunakan hops dua kali lebih banyak untuk memberikan rasa yang lebih dan ragi unik yang berfermentasi lebih cepat untuk stout yang lebih segar.
Setelah dikemas, setiap botol dicicipi oleh produsen sebelum meninggalkan pabrik bir untuk memastikan bahwa semua memenuhi dengan tepat standarisasi GUINNESS® . Tradisi, keunikan dan passion yang diturunkan dari generasi ke generasi selama 250 tahun yang membuat itu GUINNESS®.
Guinness Global Technical Centre mendirikan League of Excellence Award sekitar 20 tahun yang lalu untuk mendapatkan Guinness terbaik yang ada di seluruh dunia. Kriteria penilaiannya berdasarkan rasa, analisa kontrol, proses pembuatan dan bentuk packaging-nya. (http://www.tribunnews.com/)
Setelah melalui pemantauan dari setiap aspek proses produksi, kualitas dan rasa dari pembuatan bir dan sampai ke pengemasannya, Guinness Global Technical Center menobatkan GUINNESS yang diproduksi oleh Guinness Indonesia sebagai botol atau kaleng terbaik dari bir yang paling berani telah dinikmati oleh jutaan konsumen diseluruh Indonesia dari tahun 2011 0 2012.
Selain itu, setelah setahun secara konsisten meraih rating kualitas terbaik, pada tahun ini Indonesia mendapatkan nilai tertinggi yang pernah diberikan oleh Guinness Global Technical Centre.
“Indonesia berhasil mencapai nilai lebih dari 90 persen, di mana belum pernah diraih oleh siapa pun sebelumnya, menjadikan produksi Guinness tahun lalu di Indonesia adalah yang terbaik yang pernah ada” Ucap Billy Power, Direktur Guinness Global Quality and Program.
Di Indonesia, GUINNESS di produksi oleh PT Multi Bintang Indonesia Tbk, perusahan bir terbesar di Indonesia, namun dibawah pemantauan langsung and supervisi dari Guinness.
“Kami merasa bangga dan terhormat Indonesia bisa mendapatkan pengakuan internasional. Semenjak tahun 1974, kami selalu berusaha untuk menciptakan yang terbaik disetiap tetes GUINNESS yang diproduksi di Indonesia,” Ucap John Galvin, Perwakilan Guinness Indonesia“ Kami dapat menjamin bagi para konsumen setia GUINNESS bahwa disetiap tetes iconic black brew terdapat kualitas terbaik yang berbeda, mantap dan penuh dengan citra rasa.”
Proses menciptakan rasa yang unik dari iconic stout ini hampir merupakan sebuah karya seni. Beberapa ciri khas menjadikan GUINNESS® lebih unggul dari yang lain - malted and roasted barley, porsi yang kaya dari female hops terbaik, ragi special GUINNESS® diturunkan secara turun-temurun sejak Arthur's time, dan menggunakan air yang dipilih dari kualitas kejernihan dan kelembutannya.
GUINNESS® percaya untuk membuat beer yang terbuat dari sesuatu yang lebih – lebih mantap, penuh cita rasa dan berbeda – kita harus memasukkan lebih. Oleh karena itu GUINNESS® adalah satu-satunya produsen bir dari seluruh dunia yang memanggang barley-nya sendiri sehingga menjadikan stout tersebut lebih kaya warna dan penuh cita rasa. GUINNESS® juga menggunakan hops dua kali lebih banyak untuk memberikan rasa yang lebih dan ragi unik yang berfermentasi lebih cepat untuk stout yang lebih segar.
Setelah dikemas, setiap botol dicicipi oleh produsen sebelum meninggalkan pabrik bir untuk memastikan bahwa semua memenuhi dengan tepat standarisasi GUINNESS® . Tradisi, keunikan dan passion yang diturunkan dari generasi ke generasi selama 250 tahun yang membuat itu GUINNESS®.
Guinness Global Technical Centre mendirikan League of Excellence Award sekitar 20 tahun yang lalu untuk mendapatkan Guinness terbaik yang ada di seluruh dunia. Kriteria penilaiannya berdasarkan rasa, analisa kontrol, proses pembuatan dan bentuk packaging-nya. (http://www.tribunnews.com/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar