Jika bertanya dimanakah letak tapal batas selatan Indonesia, maka jawabannya adalah Kabupaten Rote Ndao. Kabupaten yang terdiri dari Pulau Rote dan pulau-pulau kecil di sekelilingnya ini ternyata memiliki pesona yang luar biasa. Jika anda sempat atau ingin menyempatkan diri berkunjung ke sana, pastikan untuk singgah ke 6 lokasi menarik ini.
- Ba’a
Ba’a merupakan ibukota Kabupaten Rote Ndao. Kota ini menarik karena letaknya dekat dengan pelabuhan yang menghubungkan akses Pulau Rote dengan pulau lain di Nusa Tenggara Timur. Tak perlu khawatir jika anda turun dari kapal maka akan langsung disuguhi rutinitas masyarakat rote di kota Ba’a seperti hiruk pikuk pasar, penjual ikan dan tempat ibadah, Gereja dan Masjid yang letaknya berdampingan. - Pantai Nembrala
Bagi wisatawan yang senang berselancar, nama Pantai Nembrala barangkali sudah tidak asing lagi. Tempat ini adalah salah satu dari banyak pantai di Rote yang setiap tahun selalu banyak dikunjungi oleh wisatawan baik itu domestik maupun wisatawan asing. Bahkan setahun sekali selalu ada Festival Selancar yang menghadirkan para peselancar dari berbagai belahan dunia. Menarik bukan ? - Mulut Seribu
Kalau ada yang bilang raja ampat adalah surga dunia, maka kawasan mulut seribu di rote adalah saudara kembar surga dunia. Wilayah perairan yang berlokasi di Kecamatan Landuleko dan Rote Timur ini mempunyai keindahan khas karena pulau-pulaunya yang tersebar disekitar pesisir timur Pulau Rote. Perjalanan biasanya akan dimulai dari Desa Papela menggunakan kapal kecil atau yang biasa disebut oleh orang Rote “Bodi”. Anda akan diantar membelah laut tenang yang berwarna biru muda dan hijau tosca. Pemandangan indah bisa dinikmati saat anda melewati “mulut-mulut” diantara pulau kecil yang tesrebar. Talalu Gagah! - Pantai Tiang Bendera
Ada satu momen yang biasanya menarik untuk dinikmati sembari menenangkan diri, yaitu saat matahari terbenam. Tepat jika anda mampir ke pantai tiang bendera yang letaknya tidak jauh dari kota Ba’a. Pantai ini menyuguhkan senja yang sangat eksotis dan tempat yang cocok apabila ingin mencari kedamaian, karena meski lokasinya dekat dengan pusat kota di Rote, namun pantai ini relatif sepi. Khas pantai ini adalah sebuah batu yang terletak di karang besar dan menjulang tinggi seperti tiang bendera. Barangkali itulah alasan kenapa pantai ini dinamakan Pantai Tiang Bendera. - Tenun di Kampung Ndao
Belum afdol rasanya main ke Nusa Tenggara Timur jika belum membeli atau setidaknya melihat kain tenun khas disana. Rote sendiri punya kain tenun yang khas dengan motif unik berwarna hitam/gelap. Kampung Ndao adalah salah satu tempat bagi anda untuk memilih dan melihat-lihat keindahan tenun khas Rote. Lokasi ini terletak di tengah kota Ba’a dan menjadi lokasi terpusat untuk pembuatan dan penjualan kain tenun. Jangan salah, kain tenun khas yang dibuat oleh masyarakat Ndao ini sudah sering berkeliling Indonesia untuk ikut pameran lho. Jadi, cocok jika anda membawanya pulang untuk oleh-oleh. - Pulau Ndana
Sebenarnya, disebelah selatan Pulau Rote masih ada satu pulau lagi yang berdiri sangat gagah yakni Pulau Ndana. Namun pulau ini kini tak lagi dihuni oleh masyarakat melainkan menjadi pos pengamanan TNI. Jadi Pulau Ndana adalah tempat tinggal kurang lebih 50 orang gabungan dari TNI Angkatan Laut dan Angkatan Darat. Makanya disana hanya ada dua bangunan yaitu Posal (Pos Angkatan Laut) dan Satgas TNI. Tapi jangan salah, jika sempat mengunjungi pulau terluar ini anda akan mendapat sambutan yang ramah para petugas yang sedang berjaga disana dan tentunya bisa menikmati pantai dengan pasir yang masih bersih ditambah padang rumput yang luas. Kapan lagi merasakan bermalam bersama petugas di pulau tak berpenghuni kan? (http://www.uraikan.com/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar