Lembaga Pemasyarakatan Denpasar dulunya bernama Penjara Denpasar. Penjara warisan pemerintah kolonial Belanda ini awalnya berada di daerah Pekambingan, di jalan Diponegoro Denpasar.
Penjara Denpasar yang terletak di daerah Pekambingan Denpasar ini awalnya didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda tahun 1916. Penjara Denpasar kemudian dipindahkan ke daerah Kerobokan yang terletak di wilayah Kabupaten Badung pada tahun 1983. Di bekas lokasi penjara kemudian dibangun pusat pertokoan yang diresmikan mantan Gubernur Bali Ida Bagus Mantra tahun 1986.
Wilayah Kerobokan di Kabupaten Badung kemudian dipilih sebagai lokasi baru Lapas Denpasar. Pertimbangannya wilayah ini masih dekat dengan Kota Denpasar.
Waktu itu (1983), lokasi Lapas Kerobokan merupakan areal persawahan yang subur. Harga tanah di sana juga masih murah karena belum terkena dampak
perkembangan pariwisata.
Mulai tahun 1983, Lembaga Pemasyarakatan (LP) Denpasar berganti nama menjadi LP Kerobokan. Meski secara geografis sudah berada di wilayah kabupaten Badung, namun penjara terbesar di Bali ini belakangan kembali atau sering disebut sebagai Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Denpasar atau Lapas Denpasar. (http://www.beritabali.com/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar