Senin, 01 September 2014

Produsen Ban Tertua


PT Goodyear Indonesia Tbk
PT Goodyear Indonesia Tbk merupakan produsen ban terbesar dan tertua di Tanah Air. Masyarakat sudah tak asing lagi mendengar kiprah korporasi yang mulai masuk ke Indonesia sejak 1935 ini karena berbagai produknya yang berkualitas dunia.

Sebagai korporasi penghasil ban pertama di dalam negeri, Goodyear yang berpusat di Amerika Serikat (AS) bisa melihat peluang dan kebutuhan pasar di Indonesia. Pabrik Goodyear Indonesia berdiri di atas lahan 172 meter kubik di Bogor. Goodyear tidak saja memproduksi ban untuk keperluan domestik, tapi juga kebutuhan sekitar 52 negara. Sebab itu, tidak heran jika perusahaan ini dianggap sebagai produsen ban terbesar ketiga di dunia setelah Michelin dan Bridgestone.

Meski sudah lebih dari setengah abad lamanya, namun Goodyear Indonesia tetap konsisten mengutamakan pasar nasional. Dengan berbagai produknya yang berkualitas tinggi Goodyear setia melayani pasar lokal. Tentu saja, pilihan korporasi ini untuk tetap mempertahankan konsumen domestik berdasarkan pada pembacaan yang rasional. Goodyear melihat bahwa industri otomotif yang tengah berkembang di Indonesia menjadi peluang yang menguntungkan bagi perusahaan.

Apalagi, dalam kurun waktu lima tahun belakangan ini sejumlah Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) di dalam negeri banyak meluncurkan berbagai varian produk mobilnya. Hal ini yang menjadi salah satu faktor yang mendasari Goodyear Indonesia tetap setia terhadap konsumen dalam negeri. “Fakta ini yang melatarbelakangi kami untuk tetap memproduksi ban bagi pasar lokal,” kata Direktur Marketing Goodyear Indonesia Fenty Berliana, di acara kampanye keselamatan di Bogor, Jum’at, (28/6).

Fenty menjelaskan, angka produksi ban nasional lebih besar daripada luar negeri. Fokus ini menjadi pilihan karena perusahaan melihat peluang industri otomotif di Indonesia terus mengalami pertumbuhan. Ke depan, diprediksi akan semakin banyak produsen mobil yang memakai produk-produk Goodyear Indonesia. Salah satu fokus perhatian korporasi ini terhadap konsumen lokal ialah upayanya dalam menambah gerai ritel bermerek seperti Tire Center, Sentraservis dan Autocare.

Namun harus diakui jika jika pertumbuhan inovasi dan distribusi gerai ritel menyebabkan beban penjualan mengalami kenaikan di tahun kemarin. Beban penjualan pada 2012 mencapai USD6.036.026, yang merupakan kenaikan dari USD421.496 atau 6,98% dibandingkan dengan 2011. Hal ini disebabkan karena biaya iklan dan promosi yang lebih tinggi daripada tahun sebelumnya.

“Ini sebagai upaya berkelanjutan perusahaan untuk mendukung gerai ritel bermerek,” tulis di press release di laman resmi Goodyear-Indonesia, Rabu, 12/6. Meski begitu, menurut Presiden Direktur Goodyear Indonesia Marco Hermanus Vlasman, perusahaan mampu mencatatkan kenaikan laba usaha diantaranya karena penurunan Harga Pokok Penjualan (HPP) pada 2012 mencapai USD180.408.267.

Angka ini mengalami penurunan sebesar USD12.881.927 atau 7,14% dibanding 2011, di mana sebagian disebabkan turunnya harga bahan baku. “Sementarapada sisiyanglainperusahaan juga mampu melakukan terobosan dalam distribusi dan inovasi melalui pertumbuhan g e r a i ritel tersebut,” ungkap Marco. Pada tahun 2012, penjualan bersih Goodyear Indonesia mencapai USD- 203.402.375, lebih rendah dibanding tahun sebelumnya sebesar USD- 207.310.260.

Meski terjadi sedikit penurunan namun hasil ini tetap dinilai positif mengingat gejolak krisis ekonomi global yang belum sepenuhnya stabil. Diharapkan tahun-tahun yang akan datang terus mengalami peningkatan yang signifikan. Goodyear Indonesia senantiasa mengutamakan pasar nasional, namun hal itu tidak lantas menafikan konsumen di berbagai negara di dunia.

Korporasi pemroduksi ban ini sejatinya juga mengekspor semua rangkaian produk ban berkualitasnya hingga ke banyak di Eropa maupun Asia. Atas konsistensinya mengutamakan pasar lokal, Goodyear Indonesia hingga kini tetap dikenal sebagai penghasil berbagai jenis ban berkualitas tinggi dari masa ke masa. Sebab bagaimanapun sebagai bagian dari perusahaan global, ia tetap mendapat dukungan penuh dari pusat teknologi dan inovasi produk yang terletak di Jepang, Eropa dan AS.

Kiprah Goodyear Indonesia di Bumi Pertiwi mencatatkan beberapa penghargaan penting. Yang paling baru, Goodyear memperoleh penghargaan sebagai salah satu dari 50 Perusahaan Terbuka Paling Berpengaruh di Indonesia. Goodyear juga menerima penghargaan Kalpataru sebagai perusahaan terbaik dalam kategori Pembina Lingkungan. (http://koran-sindo.com/node/318124)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar