Senin, 02 Maret 2015

Pasar Ikan Muara Angke

Ragam Kekayaan Laut Di Pasar Ikan Muara Angke
Dalam cacatan sejarah Muara Angke adalah pelabuhan kapal ikan atau nelayan di Jakarta. Hal itu ditandai dengan dioperasikannya penunjang kebutuhan nelayan seperti pelelangan ikan (struktur dan fasilitasnya). Secara administratif pemerintahan, Muara Angke terletak di Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Dari letak lokasinya berdekatan dengan Muara Karang. Sejarah keberadaan Muara Angke berawal sekitar abad ke-16, dimana daerah Muara Angke (daerah pantai Penjaringan, hanya untuk sebelah barat Batavia lama) dianggap area strategis yang berdekatan dengan Kesultanan Banten dan Kesultanan Demak, yang dikemudian hari terlibat perebut Pelabuhan Sunda Kelapa dari kekuasaan Portugis. Pasar Ikan Muara Angke dalam rutinitas keseharian menjadi salah satu dari sekian banyak pelabuhan dan pusat pelelangan ikan di pulau Jawa yang hingga saat ini terus menonjol potensi baharinya. Tak hayal selain memenuhi pasar ikan lokal untuk Jakarta, potensi ikan perairan muara angke yang setiap hari dijala oleh ratusan nelayan sanggup memenuhi pasar ekspor Indonesia.

Ratusan kapal tradisional yang bersandar di dermaga Muara Angke setiap hari mampu mengeruk potensi ikan dari perairan Jakarta hingga puluhan ton. Bisa dibayangkan keanekaragaman ikan laut yang ada saat ini. Bukan hanya memenuhi pangsa pasar kawasan Jakarta melainkan luar negeri. Aroma khas ikan memang cukup menyengat saat anda memasuki gerbang pasar dan kawasan pelelangan ikan di Muara Angke, namun itu tidak masalah karena anda akan mengenal lebih jauh “Jakarta Fishing Port of Muara Angke “, mengenal kekayaan bahari Indonesia.

Berbagai jenis ikan dari ikan kecil hingga ikan besar memenuhi setiap box es pendingin yang bersandar seusai melaut di malam hari. Dari ikan tengiri, kakap merah, kerapu, lemadang, dan masih banyak jenis ikan lainnya yang selama 24 jam siap dijajakan di pusat pelelangan Pasar Ikan Muara Angke. Diakui atau tidak bahan baku dari sejumlah restoran sea food yang ada di kawasan Jakarta bisa jadi berasal dari Muara Angke. Anda bisa bayangkan kawasan yang cukup panas ini menghasilkan ratusan ton ikan setiap harinya yang diperoleh dari nelayan kecil, bahkan dari perusahaan yang berkecimpung dalam penangkapan ikan. Geliat ekspor-impor ikan segar keluar negeri juga mengalami trend yang semakin baik dari waktu ke waktu.

Salah satu titik penangkapan ikan yang merupakan salah satu pemasok di kawasan Pasar Ikan Muara Angke adalah ikan dari Kepulauan Seribu. Nata salah satu pedagang ikan mengaku dalam bulan bulan terakhir ini ikan hasil melaut relatif cukup besar. Harga ikan di pasaran nelayan juga relatif terjangkau, dengan banyaknya ikan yang di tangkap oleh nelayan penghasilan nelayan di kawasan Muara Angke cukup tertolong. Dengan harga yang bervariasi dari mulai Rp15.000 hingga Rp 45.000 per kilo anda sudah bisa membawa pulang ikan segar dari pasar ini. Selain pusat pelelangan ikan, di kawasan Muara Angke juga memiliki daerah pengolah ikan asin. Letaknya tidak jauh dari Pasar Muara Angke.. Hal ini menjadi salah satu cara bagi sejumlah pengrajin ikan laut sebagai alternatif menawarkan ikan yang diawetkan. (Ardan/ gedoor.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar