Alphonse Gabriel Capone, yang lebih dikenal sebagai Al Capone, lahir pada tanggal 17 Januari 1899 di New York City.
Dia memiliki sembilan saudara yang lahir dari pasangan imigran Neapolitan. Al Capone terpaksa meninggalkan sekolah pada usia 14 tahun setelah terlibat serangkaian perkelahian dengan seorang guru.
Setelah itu, tidak butuh waktu lama baginya untuk segera bergabung dengan Brooklyn Rippers, geng yang melakukan kejahatan kecil dan menyebabkan gangguan pada penduduk lokal.
Sebelum berusia 20 tahun, Al Capone telah menikah dan memiliki satu anak serta bekerja untuk Frankie Yale, pemimpin Five Points Gang yang terkenal.
Selama periode ini, Al Capone terlibat dalam pertarungan pisau yang membuatnya mendapatkan bekas luka di pipi sehingga terkenal dengan julukan Scarface.
Al Capone lantas pindah ke Chicago atas perintah Yale, yang khawatir bahwa anak didiknya itu akan membuat persaingan antar geng semakin memanas.
Tidak butuh waktu lama bagi Al Capone untuk menemukan tempatnya di kota baru ini. Dalam waktu hanya beberapa bulan, dia menjadi orang kedua dalam dunia kriminal Chicago setelah Johnny Torrio, seorang preman terkenal.
Selama era selanjutnya, Al Capone menghasilkan lebih dari 100 juta dolar AS (USD ) per tahun dalam perdagangan ilegal alkohol dan prostitusi.
Meskipun mengalami beberapa kali percobaan pembunuhan dan tindak kriminal yang jelas, Al Capone tetap tidak tersentuh sampai akhirnya dihukum karena penggelapan pajak dan dikirim ke penjara pada tahun 1932.
Keberhasilan meringkus Al Capone ini merupakan hasil kerja dari Untouchables atau tim yang terdiri dari sekelompok agen Treasury AS di bawah pimpinan Eliot Ness.
Setelah dijebloskan di penjara Alcatraz, Al Capone mulai kehilangan kepercayaan diri dan kekuasaannya.
Dikhianati oleh teman-temannya sendiri dan tidak mampu menyuap penjaga penjara untuk mendapatkan apa yang dia inginkan, Al Capone perlahan-lahan menjadi tidak stabil dan akhirnya didiagnosis mengalami demensia.
Dia menghabiskan beberapa tahun di Baltimore State Mental Institution sebelum dibebaskan pada tahun 1945.
Al Capone meninggal karena pneumonia pada tahun 1947, meninggalkan kerajaan hasil kejahatan yang mulai runtuh dan banyak spekulasi tentang sebuah kubah rahasia yang menyimpan timbunan emas miliknya.
Meski dianggap sebagai penjahat besar, di kalangan sebagian warga Chicago, Al Capone terkenal atas kemurahan hatinya.
Dia membuka beberapa dapur umum di pinggiran kota berpenduduk miskin, memberikan jatah susu kepada anak-anak untuk membantu memerangi epidemi rakhitis, dan sering membantu warga miskin Italia-Amerika.
Al Capone juga memiliki Cotton Club, tempat hiburan terkenal dan menjadi tempat nongkrong banyak selebriti. [http://www.amazine.co/]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar