Minggu, 20 Juli 2014

Stasiun KA Ambarawa



am_museum_kereta.jpg
MUSEUM KERETA API AMBARAWA

Ambarawa sejak zaman Hindia Belanda merupakan daerah militer, sehingga Raja Willem I berkeinginan untuk mendirikan bangunan stasiun kereta api, guna memudahkan mengangkut pasukannya untuk menuju Semarang.
Maka pada tanggal 21 Mei 1873 dibangunlah Stasiun Kereta Api Ambarawa dengan luas tanah 127.500 meter persegi.
Masa kejayaan Stasiun Ambarawa yang lebih dikenal dengan sebutan Willem I, dihentikan pengoperasiannya sebagai stasiun kereta api dengan jurusan Ambarawa-Kedungjati Semarang. Dan tahun 1976 untuk lintas Ambarawa-Secang-Magelang juga Ambarawa-Parakan-Temanggung.
Dengan ditutupnya Stasiun KA Ambarawa, maka pada tanggal 8 April 1976 Gubernur Jawa Tengah Supardjo Rustam bersama Kepala PJKA Eksploitasi Soeharso memutuskan Stasiun Ambarawa menjadi museum kereta api, dengan mengumpulkan 21 buah lokomotif yang pernah andil dalam pertempuran khususnya mengangkut tentara Indonesia.
Sumber: Brosur "Museum Kereta Api Ambarawa"

Alamat:Museum Kereta Api
Jl. Stasiun no.1
Ambarawa
Telp.0298-91035
Jam Kunjungan:
Senin - Minggu 08.00 - 17.00
Tiket:
Rp 1.600,00

Tidak ada komentar:

Posting Komentar