Senin, 18 Agustus 2014

[Jamu Gendong] Jamu Tradisional Asli dan Paling Indonesia


Jaman dulu hidup dan bergantung pada alam, cara hidupnya pun begitu natural atau alami. Tak mengenal pasar swalayan, makanan instant seperti sekarang ini. Demikian halnya ketika sakit, orang tak banyak mengenal dokter atau pengobatan medis, dari alam lah mereka menyelesaikan urusan kesembuhan dan berserah kepada Yang Maha hidup. Orang jaman dulu tak banyak yang mengenal kapsul vitamin C, ataupun kapsul supplemen seperti sekarang. Ketika alarm tubuh memberikan signal tidak baik, maka orang jaman dulu memilih jamu sebagai doppingnya.
……………………..
Bicara tentang jamu, yang sering di kenal orang adalah jamu Air Mancur, jamu Djago, Nyonya Meneer yang dijual dalam bentuk sachet. Selain itu juga dijual jamu beras kencur dalam bentuk botolan.
Lain halnya dengan jamu gendong misalnya, keberadaanya memiliki sejarah yang cukup panjang di Indonesia, sebagai negara yang punya tumbuhan obat terlengkap nomor dua di dunia. Berabad-abad lalu, obat tradisional yang dibuat dari akar, daun, maupun umbi-umbian tumbuhan ini muncul pertama kali dalam tradisi keraton. Jamu dibuat dari bahan bahan alami dari berbagai tumbuhan. Seperti kunyit, kencur, jahe, lempuyang, daun sambiloto, daun meniran, daun lampes, daun papaya, daun asem atau sinom, daus adas dan masih banyak lagi. Lalu dengan tangan tangan halusnya dan mumpuni jamu diracik sesuai dengan khasiatnya masing masing
Penjualan jenis dan jumlah jamu gendong di Indoenesia sangat bervariasi. Hal tersebut tergantung pada kebiasaan. Biasanya melihat dari dari pengalaman juga pangsa pasar dan kebutuhan konsumen itu sendiri tentang jamu apa yang diminati oleh para pelanggan. Jamu yang lazim dan diggemari pelanggan biasany adalah beras kencur, kunyit asem, sinom , pahitan, dan gepyokan. Masing masing jamu tersebut memiliki khasiat masing masing yang dipercaya oleh para konsumen atau pelanggan. Bahan baku dan cara pengolahan pun cukup penting dalam pembuatan jamu gendong.
………………….
Biasanya jamu gendong diminum untuk perawatan kesehatan. Adalah menjadi kebiasaan konsumen secara turun temurun sudah diketahui manfaat dari jamu gendong, namun secara tertulis belum banyak yang mengidentifisir khasiat dan manfaat dari sudut pandang penjaja. Di samping itu, diperkirakan resep jamu gendong bervariasi sedangkan pencatatan atau dokumentasi tentang resep jamu gendong tidak banyak dilakukan sehingga sulit diperoleh gambaran secara pasti. Namun demikian, tak ada salahnya jika pembeli jamu gendong mencoba menggali informasi kepada penjual dan pembuat jamu tentang khasiat yang dapat diperoleh dengan minum jamu gendong. Di samping itu, ditanyakan pula tentang bahan baku yang digunakan serta cara pembuatan/pengolahan.
……………………………….
Untuk menjawab ketidak lengkapan informasi tertulis tersebut maka dilakukan suatu penelitian yang mengidentifikasi cara pengolahan, khasiat, dan bahan baku yang digunakan dalam pembuatan jamu gendong tersebut Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, Departemen Kesehatan RI melakukan penelitian terhadap jamu gendong dengan harapan temuan tersebut akan dapat memperkaya pengetahuan tengan jamu gendong sebagai salah satu upaya pelestarian pengobatan tradisional khas Indonesia. Di samping itu, diharapkan pemanfaatan jamu gendong lebih banyak sebagai upaya promotif dan preventif kesehatan yang sangat sesuai dengan paradigma sehat sehingga pengetahuan tentang jamu gendong menjadi penting.
…………………………..
Dalam pembuatan jamu gendong, tampaknya tidak ada perbedaan bahan baku pokok untuk setiap jenis jamu. Hal ini dapat terjadi mungkin karena pengetahuan resep jamu gendong yang mereka peroleh dari sumber yang berasal dari satu daerah yang sama. Cara perolehan pengetahuan dengan cara magang di pembuat jamu, yaitu dengan melihat atau membantu pekerjaan mereka membuat komposisi resep. Resep yang dibuat tidak sama antar pembuat jamu. Ketidaksamaan dimungkinkan karena cara mereka membuat jamu tanpa takaran standar, hanya dengan perkiraan sehingga terjadi perbedaan dalam setiap pembuatan jamu. Di samping itu, kadar kandungan zat berkhasiat yang berbeda-beda untuk setiap kali pembelian bahan baku akan mempengaruhi pula hasil olahan jamu.
……………………
Dalam penggunaan bahan baku sebagai bahan pokok tampaknya sesuai dengan khasiat yang dikenal. Seperti: kudu laos menggunakan buah kudu yang mempunyai khasiat sebagai penurun tekanan darah tinggi, beras kencur memberikan tambahan vitamin B dan kencur yang bermanfaat sebagai analgesik. Bahan-bahan yang digunakan berkhasiat antara lain untuk memperbaiki pencernaan makanan sehingga meningkatkan nafsu makan (temulawak, kunyit) serta menghilangkan nyeri dan pegal (jahe, kencur,puyang). Sedangkan daun-daunan yang digunakan seperti katuk, bermanfaat untuk meningkatkan air susu ibu. Manfaat dari tanaman obat tersebut memang dibutuhkan oleh ibu yang menyusui, yang biasanya dalam keadaan cukup letih dan lelah karena harus mengasuh bayinya. Namun, beberapa penjual memberikan tambahan bahan jamu yang khasiatnya tidak sesuai dengan nama jamu, misalnya menambahkan adas, buah kudu, pulosari dalam jamu cabe puyang, kencur dalam jamu kunci suruh/sirih, dll.
Pengolahan jamu secara umum dapat dibedakan menjadi dua macam. Pertama dengan merebus seluruh bahan dan kedua dengan cara mengambil/memeras sari yang terkandung dalam jamu, kemudian dituangkan ke dalam air matang. Cara-cara tersebut dilakukan mengikuti cara yang dilakukan pendahulunya yang dilakukan secara sederhana dan tradisional. Perbedaan yang ada kemungkinan hanya pada peralatan yang digunakan. Misalnya, dahulu lebih banyak menggunakan pipisan batu sekarang lebih disukai dengan ditumbuk bahkan ada yang menggunakan alat listrik (blender). Alat untuk merebus dahulu banyak menggunakan ‘kendil’ yang terbuat dari tanah liat kini berganti dengan panci alumunium
…………………………………..
Di samping bahan pokok, terdapat variasi bahan baku yang merupakan bahan tambahan yang dimaksudkan untuk memperbaiki warna, rasa, maupun khasiat. Variasi ini memberikan perbedaan rasa dan khasiat jamu yang menjadi andalan dari masing-masing pembuat jamu. Upaya tersebut mereka lakukan untuk memenuhi selera konsumen berdasarkan pengalaman mereka sehari-hari dalam menjajakan jamunya.
Sebagai pemanis rasa jamu, pada umumnya digunakan gula merah dan atau gula pasir, tetapi ada pula yang menambahkan gula obat (saccharin). Tindakan tersebut dilakukan kemungkinan untuk menekan harga mengingat cukup mahalnya harga gula sedangkan untuk menaikkan harga jual jamu akan mempengaruhi kemampuan beli konsumen atau adanya keinginan dari pembuat jamu gendong agar mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Penjual jamu gendong lazimnya adalah wanita dengan ciri khas memakai jarik juga kebaya (tradisi Jawa). Namun seiring perkembangan jaman, penjual jamu gendong saat ini telah berubah, tak lagi menggendong tapi dengan sepeda dan gerobak kecil di belakang. Meski demikian masih ada juga penjual jamu gendong yang masih memakai jarik ala Jawa.
………………………
Berikut ini adalah hasil penelitian dari P4 K Depkes RI tentang jenis jamu gendong yang lazim dijual dan diminati konsumen di Indonesia dikenal ada 8 jenis jamu gendong yaitu beras kencur, kunir asam, sinom, cabe puyang, pahitan, kunci suruh, kudu laos, dan uyup-uyup/gepyokan. Dari ke 8 jenis jamu tersebut memiliki khasiat masing masing serta bahan bakunya.
Jamu Beras Kencur
No.
Khasiat
Bahan yang digunakan
01.Pegal/kelelahancabe, kencur, kunci, asam, kedawung, jahe, kapulogo, gula
02.Payah/pegalberas, kencur, kedawung, jahe, asam kawak, gula
03.Pegal, nafsu makanberas, kencur, gula, asam kawak
04.Meningkatkan nafsu makanberas, jahe, asam, gula merah/putih, kedawung, kencur
05.Pegal, linu-linukencur, asam, kedawung, gula, jeruk nipis
06.Pegel linuberas, kencur, kunci, ke dawung, gula, asam
07.Meningkatkan nafsu makanberas, kencur, jahe, gula kunir, keningar, asam, kedawung, pandan, sereh, daun jeruk purut
08.Menambah nafsu makan, pegal-pegalkencur, jahe, asam, gula merah, jeruk nipis, keda wung, keningar
09.Pegal, nafsu makanberas, jahe, kencur, kapulogo, cengkeh, pala
10.Pegal-pegalkencur, kedawung, gula merah, asam, jeruk nipis garam, jahe, beras (disangan)
Jamu Kunir Asem
No.
Khasiat
Bahan baku
01.Segar, adem-ademankunir, asem kawak, temulawak, gula
02.Untuk perut, adem-ademankunir (banyak), asem kawak, gula merah
03.Adem-ademan, sariawankunir, asem kawak, gula
04.Perut dinginkunir, asem kawak, gula
05.Penyegar badan, sariawankunir, asem kawak, gula
06.Seger-segeran, sariawankunir, asem kawak, gula
07.Panas dalamkunir, asem kawak, gula
08.Panas dalamkunir, sinom, asem kawak, jeruk nipis, gula
09.Seger-segerankunir, asem kawak, jeruk nipis, gula merah
10.Adem-ademam, sariawankunir, kedawung, asem kawak, gula
11.Untuk melancarkan haidkunir, asem kawak, gula merah gula obat
12.Perawatan hamil mudakunir, asm kawak, gula merah menyuburkan kandungan
Jamu Sinom
No.
Khasiat
Bahan baku
01.Segar badankunir, asem kawak, gula
02.Sariawantemulawak, kunir, sinom, asem kawak, jeruk nipis
03.Adem-ademan, sariawankunir, asam kawak, sinom, jeruk nipis
04.Seger-segeranasem kawak, kunir
05.Minuman segarkunir (sedikit), asem kawak, gula
06.Penyegarkunir, asem kawak, gula, jeruk nipis
07.Seger-segeran, menyuburkan kandungansinom, kunir, asem, jeruk nipis
08.Adem-ademan, sariwankunir, asem, sinom, jeruk nipis, gula
09.Seger-segeransinom, jeruk nipis, gula merah/putih, kunir,asem
10.Untuk penyegar badankunir, gula merah, asem dan gula obat
11.Mendinginkan perutkunir, asem, gula putih, obat gula
Jamu Cabe Puyang
No.
Khasiat
Bahan baku
01.Pegal di pinggangcabe, puyang, kudu, adas, gula, asam kawak
02.Kaki mudah payahcikalen cabe, puyang, gula, asam
03.Pegal, linucabe, puyang, asem, gula
04.Cikalencabe, puyang, jahe, merica, kunci
05.Pegal, linucabe, puyang, kedawung, gula, asem kawak
06.Kesemutancabe, puyang, gula, asam
07.Pegal, adem panascabe, puyang, kunir, temu ireng, temulawak
08.Pegal-pegal, ampas untuk ‘bobok’cabe, puyang, jahe, kunir, adas pulosari
09.Pegal-pegalcabe, puyang, merica, gula merah/putih, empon-empon
10.Pegal-pegalkedawung, keningar, cabe, puyang, kunir, jahe
11.Pegal-pegal, menyehatkan badancabe, kedawung, puyang gula merah, garam
12.Badan meriangcabe, puyang, kunir, asem, jahe
13.Hamil tua, pegal-pegalcabe, puyang, beras, kunir, gula merah
Jamu Pahitan
No.
Khasiat
Bahan baku
01.Gatal-gatalpule, kedawung, widoro laut, sambiloto, adas
02.Gatal-gatal, kencing manissambiloto, pule, widoro putih
03.Kurang nafsu makanracikan bungkusan (beli)
04.Gatal, kencing manissambiloto, empon-empon komplit**
05.Gatal-gatal, nafsu makansambiloto
06.Gatal-gatal, bau badan tidak enakbrotowali+sambiloto (ramuan jadi dari Solo)
07.Kembung, pegelbeli di Solo (ramuan)
08.Cuci darahramuan + imbo, sambiloto
09.Menurunkan kholesterol, cuci darahsambiloto, brotowali
10.Bau badan, gatal-gatalsambiloto
11.Gatal-gatal, perut sebahsambiloto
12.Gatal-gatalbabakan pule, sambiloto brotowali (beli bahan bungkusan)
13.Kencing manis, gatal-gatal jerawatsambiloto, brotowali, babakan pule
Jamu Kunci Suruh
No.
Khasiat
Bahan baku
01.Sari Rapat, keputihankunci, sirih, gula, asem kawak
02.Keputihankunci, sirih, gula, asem kawak
03.Mengencangkanperut, keputihankunci, sirih, kencur, jahe
04.Bau keringat, keputihankunci, sirih, gula, asem kawak
05.Galian rapet, keputihan, menghilangkan bau rahim, darah merah/putihkunci, suruh, pinang, temulawak, delima, kencur
06.Bau badan, keputihankunci, suruh, jambe, kunci pepet, kayu legi, manis jangan, delima
07.Keputihansuruh, kunci, gula, asem kawak
08.Keputihankunci, majakan, suruh, asem
09.Supaya keringat tidak berbau, keputihankunci, suruh, kunir
10.Keputihan, merapatkan rahimkunci, suruh, gula merah, asem kawak
11.Keputihan, menghilangkan bau badankunci, suruh, beluntas
12.Keputihan, awet muda, menguatkan gigikunir, kunci, suruh, majakan, gula merah
Jamu Kudu Laos
No.
Khasiat
Bahan baku
01.Menurunkan tekanan darahkudu, laos, gula, asem kawak
02.Menurunkan tekanan darah tinggi, melancarkan darahkudu, laos, gula, asem kawak
04.Memperlancar peredaran darahkudu, laos, gula, asem kawak
05.Menambah nafsu makankudu, merica/lada, laos, asam kawak, gula, kedawung
06.Supaya badan segarlaos, kudu, bawang putih, merica, gula, asam kawak
07.Enak perut, nafsu makan, terlambat bulanlaos, merica, kudu, asem kawak, gula merah
08.Menghangatkan badankudu, laos, gula merah, asem kawak, jeruk nipis
09.Menambah nafsu makankudu, laos, kedawung, asem kawak, gula merah, merica
10.Penambah nafsu makan, supaya badan hangatkudu, laos, bawang putih, merico, tape singkong
Jamu Uyup-uyup/Gepyokan
No.
Khasiat
Bahan baku
01.Melancarkan ASIbeluntas, temulawak, katu, asem, gula
02.Melancarkan ASI (air susu ibu)empon-empon komplit**, beluntas, suruh,daun katu, gula, asem, jeruk nipis
03.Melancarkan ASIbeluntas, puyang, krokot, lampes, sinom, suruh, temulawak, gula, asem, jeruk nipis
04.Melancarkan ASIempon-empon komplit**, beluntas, sembukan, jambu
05.Melancarkan ASIkatu, landep, suruh, lampes, empon-empon, gula, asem
06.Melancarkan ASI, menghilangkan bau badan (anak & ibu)katu, temuireng, temula wak, kunir, kunci
07.Melancarkan ASIdaun-daunan beli di pasar, empon-empon komplit**, gula, asem
08.Melancarkan ASIkunir, asam kawak, beluntas, simbukan, kedawung, gula merah
09.Melancarkan ASIkunir, puyang, daun pepaya, temuireng, sembukan, beluntas, jambu, jarak
10.Melancarkan ASI, mendinginkan perut kawak

(arya ningtyas/http://kesehatan.kompasiana.com/)
kunir, beluntas, beras, gula merah, asem

Tidak ada komentar:

Posting Komentar