PT Kertas Leces merupakan pabrik kertas tertua ke dua setelah pabrik kertas Padalarang yang dibangun pada masa penjajahan Belanda pada tahun 1939 dan mulai beroperasi tahun 1940 dengan kapasitas 10 ton/hari yang memproduksi kertas tulis cetak dengan bahan baku jerami yang menggunakan proses soda.
Setelah pengambil alihan manajemen oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1958, PT Kertas Leces mengadakan Pengembangan Pabrik Pulp dan Kertas terpadu melalui 4 (empat) tahap pembangunan, mulai tahun 1960 sampai dengan 1986.
Saat ini kapasitas terpasangnya adalah 640 ton/hari yang memproduksi berbagai jenis kertas, antara lain : Kertas Tulis Cetak (HVS, HVO, Photo Copy, dan lain-lain), Kertas Koran dan Kertas Industri.
PT Kertas Leces merupakan salah satu pabrik kertas di Indonesia yang menggunakan bahan baku kertas bekas dan ampas tebu yang merupakan modal PT Kertas Leces menuju Ecolabeling.
Dalam kaitannya dengan kepedulian lingkungan, proses produksi PT Kertas Leces menggunakan Proses Soda yang tidak berbau untuk proses pembuatan pulp, dan adanya penyempurnaan dengan penambahan Oksigen Delignifikasi, serta didukung dengan Chemical Recovery Plant dan Mesin Kertas yang menggunakan Alkali Sizing. Selain itu juga didukung penerapan teknologi tinggi dengan komputerisasi pada mesin kertas berkecepatan tinggi guna menjamin stabilitas kualitas produksi. (http://www.kertasleces.co.id/) | |
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar