* Tempat Wisata Belanja Pakaian Bekas Import di Bali
Siapa bilang pakaian bekas akan menjadi bekas dan tidak terpakai untuk selamanya? Di kabupaten Tabanan tepatnya di jalan kampung kodok, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan terdapat sebuah pasar yang menjual kembali pakaian-pakaian bekas yang sudah tidak terpakai tetapi dengan kualitas yang dapat dibilang masih lumayan bagus. Pasar pakaian bekas ini merupakan pasar pakaian bekas import terbesar yang hanya menjualbelikan pakaian bekas di Bali dan merupakan salah satu tujuan wisata belanja yang mengasyikkan di Bali.
Pasar kodok ini dapat ditempuh atau diakses dengan kendaraan roda dua maupun roda empat sekitar 40 menit dari ibu kota Denpasar dan sekitar 90 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Jika anda tidak memiliki kendaraan, anda dapat menyewa kendaraan di jasa rent car terdekat yang tersedia. Jika anda berangkat langsung dari Bandara Internasional Ngurah Rai , anda juga dapat memakai jasa rent car terdekat yang tersedia dekat dengan Bandara Internasional Ngurah Rai. Untuk mencapai objek wisata ini,
Jika anda datang dari arah Denpasar, di perempatan bundaran Tabanan (Pasar Kediri), anda bisa mengambil jalan lurus menuju arah Negara, melewati Hardy’s Grosir Kediri Tabanan. Kurang lebih 1 Km dari hardys tabanan dan setelah anda melewati perempatan yang berisi lampu lantas, anda akan menemukan sebuah perempatan, kemudian belok kanan dan anda pun akan masuk di jalan kampung kodok. Kurang lebih setelah 300 meter anda akan menemukan jalan masuk menuju pasar kodok di sebelah kanan jalan.
Dilihat dari namanya, tentu saja nama pasar kodok ini sangat tidak berhubungan dengan komoditas yang diperjualbelikan di pasar ini. Kebanyakan orang yang tidak tahu mengenai pasar kodok, jika mendengar nama pasarnya pasti akan mengira bahwa pasar kodok adalah pasar yang memperjualbelikan kodok. Kemudian mengapa disebut pasar kodok? menurut informasi para pedagang di sana, hal ini terkait karena lokasi persawahan yang menjadi areal pasar tersebut, pada awalnya merupakan areal yang banyak sekali ditemukan kodok. Keberadaan pasar ini dimulai sekitar tahun 2001 dan awalnya dimotori oleh para pedagang dari Madura yang mengadu nasib di Bali, namun dalam perkembangannya pasar ini mendapat sambutan dan akhirnya saat ini terdapat aktivitas lebih dari 300 orang pedagang yang tersebar rapi dalam jajaran kios di suatu areal persawahan yang luas. Saat ini 80 % pedagang pakaian bekas ini masih dikuasai kaum urban dari Madura dan sisanya berasal dari Lumajang, dan Bali.
Setiap harinya pasar ini tidak pernah sepi dikunjungi oleh para pengunjung. Biasanya pengunjung sudah memadati pasar kodok sejak pukul 09.00 Wita, Menjelang siang hari di hari-hari libur (sabtu dan minggu), biasanya akan terlihat jajaran mobil-mobil mewah disepanjang areal persawahan menuju objek wisata ini. Pengunjung yang datang ke objek wisata ini berasal dari berbagai kalangan, baik itu lokal, domestik, maupun wisatawan asing. Mereka yang datang bukan hanya pemakai langsung, namun juga banyak pedagang pakaian bekas dari luar tabanan yang akan menjual kembali pakaian bekas ini.
Bagi anda yang hobi dan suka berbelanja, apalagi mencari pakaian-pakaian yang bermerk dan berkualitas dengan harga terjangkau, sangat disarankan untuk datang dan berkunjung ke objek wisata belanja yang satu ini. Hanya dengan membayar karcis parkir Rp 1000,- untuk kendaraan beroda dua dan Rp 2000,- untuk kendaraan beroda empat anda sudah dapat masuk dan berkeliling-keliling untuk berbelanja pakaian yang anda inginkan. Apabila anda bisa memilih dengan sabar dan tidak terburu-buru jangan kaget kalau anda bisa mendapatkan pakaian bekas bermerk dan dalam kondisi yang masih bagus.
Setelah berkunjung ke objek wisata belanja Pasar Kodok, andapun bisa mampir ke rumah makan ataupun restoran terdekat yang berada di sekitar objek wisata ini jika anda lapar ataupun ingin bersantai menikmati kuliner khas di Bali. Selain itu, jika anda ingin bermalam ataupun menginap, jasa penginapan dan hotel murah terdekat pun siap melayani anda. (http://indahbaliku.wordpress.com/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar