Ingin wisata sekaligus berolahraga di akhir pekan kali ini? Kunjungilah Air Terjun Grojogan Sewu. Air terjun di Tawangmangu, Kab Karanganyar, menawarkan pemandangan indah Grojogan Sewu dan 1.250 anak tangganya.
Air terjun ini berada di lereng Gunung Lawu sebelah Barat. Terletak tidak jauh dari jantung Kota Solo. Cukup dengan waktu sekitar satu jam dari Solo, akan sampai ke tempat wisata ini. Sedangkan jarak dari jantung ibu kota Karanganyar hanya sekitar 45 menit.
Air terjun ini mempunyai tinggi beberapa meter, terlihat tinggi dari kejauhan. Air terjun ini dingin dan menyegarkan, membuat semua wisatawan betah di sana. Selain itu air terjun ini airnya bersih, karena berasal dari mata air gunung.
Jika memulai perjalanan dari Solo, bisa menggunakan angkutan umum berupa bus. Bus jurusan Solo-Tawangmangu menjadi salah satu transportasi menuju Air Terjun Grojogan Sewu ini. Bus yang mempunyai trayek Solo-Tawangmangu yaitu, Bus Rukun Sayur, Bus Langsung Jaya, Bus Setia Usaha.
Bus-bus tersebut dapat di temukan di Terminal Tirtonadi sebelah Timur. Tarif menuju Tawangmangu saat ini sekitar Rp 10.000. Selain angkutan umum, menuju tempat ini bisa menggunakan sewa mobil atau naik taksi.
Sesampainya di Terminal Tawangmangu, jangan beranjak pergi menuju tempat wisata dulu. Di sini sempatkan melihat pasar wisata Tawangmangu. Di pasar ini berbagai macam buah-buahan, oleh-oleh, ataupun berbagai macam tanaman hias ada. Namun jika tidak memungkinkan, bisa dikunjungi setelah menuju air terjun.
Untuk menuju lokasi tiket air terjun dari Terminal Tawangmangu, membutuhkan waktu sekitar 15 menit berjarak sekitar 500 meter. Berjalan adalah alternatif menyenangkan jika memang ingin menikmati keindahan di sekitar Tawangmangu. Namun jika tidak ingin lelah, ojek pun ada. Cukup dengan membayar Rp 5.000, Anda akan diantar sampai gerbang tiket.
Tiket masuknya sebesar Rp 6.000 untuk wisatawan dalam negeri, sedangkan untuk wisatawan luar sekitar Rp 18.000 rupiah atau USD 2. Setelah mendapatkan tiket, kita bisa masuk menuruni tangga. Siapkan energi yang kuat, karena tangganya mencapai ratusan bahkan ribuan.
Saat menuruni tangga menuju air terjun, Anda akan menjumpai sekawanan monyet. Namun, moyet ini tidak akan mengganggu jika tidak diganggu. Jika membawa makan harus hati-hati, bisa-bisa makanan yang dibawa akan dicuri monyet. Selama menuruni tangga, kita bisa mengambil gambar air terjun dari kejauhan. Bahkan disediakan spot untuk berfoto dengan air terjun saat menuruni tangga.
Tak terasa, sampai juga di Air Terjun Grojogan Sewu ini. Lelah yang menggelayuti pun serasa hilang karena melihat keagungan Tuhan berupa indahnya air terjun ini. Di sana boleh bermain air terjun, tetapi ada area berbahaya yang tidak boleh dilewati. Ada sebuah peringatan di papan untuk tidak mendekat. Mungkin papan ini dipasang agar pengunjung hati-hati dengan aliran air terjun yang cukup deras.
Di sediakan pula spot foto dengan air terjun. Namun, kadang harus antre karena banyak orang yang menginginkan foto di titik pengambilan gambar tersebut.
Puas bermain air, wisatawan masih dimanjakan dengan berbagai arena bermain air, salah satunya adalah kolam renang, Ada pula rafting, cuma kadang tidak tersedia, hanya pada waktu tertentu saja. Ada pula flying fox, cukup dengan membayar Rp 11.000, kita bisa bermain flying fox melewati sungai. Fantastis!
Lapar? Ada deretan pedagang di sana. Saya sarankan untuk memakan sate kelinci, karena di sana yang khas memang sate kelinci. Bau satenya lezat, dari kejauhan sudah tercium bau bakaran sate. Harga sate sekitar Rp 10.000, tergantung porsi yang diinginkan.
Setelah asyik bermain air terjun yang dingin nan menyegarkan, untuk kembali ke tempat awal tadi kita harus naik tangga. Tangga keluar ini berbeda dengan tangga ketika turun tadi, perlu energi ekstra juga. Setelah sampai pintu keluar, kita akan melihat papan "Selamat, Anda Telah Melewati 1.250 Anak Tangga." (http://travel.detik.com/)
Air terjun ini berada di lereng Gunung Lawu sebelah Barat. Terletak tidak jauh dari jantung Kota Solo. Cukup dengan waktu sekitar satu jam dari Solo, akan sampai ke tempat wisata ini. Sedangkan jarak dari jantung ibu kota Karanganyar hanya sekitar 45 menit.
Air terjun ini mempunyai tinggi beberapa meter, terlihat tinggi dari kejauhan. Air terjun ini dingin dan menyegarkan, membuat semua wisatawan betah di sana. Selain itu air terjun ini airnya bersih, karena berasal dari mata air gunung.
Jika memulai perjalanan dari Solo, bisa menggunakan angkutan umum berupa bus. Bus jurusan Solo-Tawangmangu menjadi salah satu transportasi menuju Air Terjun Grojogan Sewu ini. Bus yang mempunyai trayek Solo-Tawangmangu yaitu, Bus Rukun Sayur, Bus Langsung Jaya, Bus Setia Usaha.
Bus-bus tersebut dapat di temukan di Terminal Tirtonadi sebelah Timur. Tarif menuju Tawangmangu saat ini sekitar Rp 10.000. Selain angkutan umum, menuju tempat ini bisa menggunakan sewa mobil atau naik taksi.
Sesampainya di Terminal Tawangmangu, jangan beranjak pergi menuju tempat wisata dulu. Di sini sempatkan melihat pasar wisata Tawangmangu. Di pasar ini berbagai macam buah-buahan, oleh-oleh, ataupun berbagai macam tanaman hias ada. Namun jika tidak memungkinkan, bisa dikunjungi setelah menuju air terjun.
Untuk menuju lokasi tiket air terjun dari Terminal Tawangmangu, membutuhkan waktu sekitar 15 menit berjarak sekitar 500 meter. Berjalan adalah alternatif menyenangkan jika memang ingin menikmati keindahan di sekitar Tawangmangu. Namun jika tidak ingin lelah, ojek pun ada. Cukup dengan membayar Rp 5.000, Anda akan diantar sampai gerbang tiket.
Tiket masuknya sebesar Rp 6.000 untuk wisatawan dalam negeri, sedangkan untuk wisatawan luar sekitar Rp 18.000 rupiah atau USD 2. Setelah mendapatkan tiket, kita bisa masuk menuruni tangga. Siapkan energi yang kuat, karena tangganya mencapai ratusan bahkan ribuan.
Saat menuruni tangga menuju air terjun, Anda akan menjumpai sekawanan monyet. Namun, moyet ini tidak akan mengganggu jika tidak diganggu. Jika membawa makan harus hati-hati, bisa-bisa makanan yang dibawa akan dicuri monyet. Selama menuruni tangga, kita bisa mengambil gambar air terjun dari kejauhan. Bahkan disediakan spot untuk berfoto dengan air terjun saat menuruni tangga.
Tak terasa, sampai juga di Air Terjun Grojogan Sewu ini. Lelah yang menggelayuti pun serasa hilang karena melihat keagungan Tuhan berupa indahnya air terjun ini. Di sana boleh bermain air terjun, tetapi ada area berbahaya yang tidak boleh dilewati. Ada sebuah peringatan di papan untuk tidak mendekat. Mungkin papan ini dipasang agar pengunjung hati-hati dengan aliran air terjun yang cukup deras.
Di sediakan pula spot foto dengan air terjun. Namun, kadang harus antre karena banyak orang yang menginginkan foto di titik pengambilan gambar tersebut.
Puas bermain air, wisatawan masih dimanjakan dengan berbagai arena bermain air, salah satunya adalah kolam renang, Ada pula rafting, cuma kadang tidak tersedia, hanya pada waktu tertentu saja. Ada pula flying fox, cukup dengan membayar Rp 11.000, kita bisa bermain flying fox melewati sungai. Fantastis!
Lapar? Ada deretan pedagang di sana. Saya sarankan untuk memakan sate kelinci, karena di sana yang khas memang sate kelinci. Bau satenya lezat, dari kejauhan sudah tercium bau bakaran sate. Harga sate sekitar Rp 10.000, tergantung porsi yang diinginkan.
Setelah asyik bermain air terjun yang dingin nan menyegarkan, untuk kembali ke tempat awal tadi kita harus naik tangga. Tangga keluar ini berbeda dengan tangga ketika turun tadi, perlu energi ekstra juga. Setelah sampai pintu keluar, kita akan melihat papan "Selamat, Anda Telah Melewati 1.250 Anak Tangga." (http://travel.detik.com/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar