Tjilik Riwut mengikuti pendidikan sekolah dasar dan sekolah perawat di Purwakarta dan Bandung. Setelah lulus, beliau kembali ke tanah kelahirannya, Kalimantan. Pada tahun 1938, beliau mendirikan organisasi Pakat Dayak untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan citra masyarakat Dayak. Beliau juga mendirikan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Kotawaringin, Kalimantan Barat. Di beberapa tempat, beliau membentuk pasukan bersenjata untuk melawan Belanda. Dan berbagai pertempuran melawan Belanda, muncul kesadaran untuk melahirkan Sumpah Setia Masyarakat Suku Dayak di Kalimantan terhadap RI.
Pada tanggal 17 Oktober 1947, beliau ikut membantu pràjurit AURI dalam operasi penerjunan pertama di Kalimantan. Sesudah perang kemerdekaan berakhir, Tjilik Riwut diangkat sebagai Wedana Sampit, kemudian Bupati Kotawaringin, dan akhirnya Gubernur Kalimantan Tengah. Selain itu, beliau pernah bertugas sebagai anggota DPR dan DPA. Angkatan Udara RI menganugerahi beliau pangkat Laksamana (Marsekal) Pertama Kehormatan berkat jasanya bagi AURI.
- Tempat/Tgl. Lahir : Kasongan, 2 Februari 1918
- Tempat/Tgl. Wafat : Palangkaraya, 17 Agustus 1987
- SK Presiden : Keppres No. 108/TK/1998, Tgl. 6 November 1998
- Gelar : Pahlawan Nasional
Tjilik Riwut adalah tokoh yang sangat peduli pada kelestarian budaya suku Dayak. Untuk itu, ia menulis buku ‘Kalimantan Memanggil’, ‘Kalimantan Membangun’ dan ‘Manaser Panatau Tatu Hiang: Menyelami Kekayaan Leluhur’. (www.pahlawanindonesia.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar