Artikel menarik tentang "AREK" seng tak oleh teko konco lawas, monggo disimak alon-alon Rek!
AREK, arti arek tidak akan sama dengan Bocah ataupun anak, Arek berarti juga kumpulan anak muda.
Arek juga identik dengan Anak Surabaya, pernah dengar sebutan Anak Arek ?
Preman atau geng di Surabaya sudah lama terbentuk.. Menurut cerita alm. Pakdeku (Bambang Giant tukang catutnya era bioskop Ria Suroboyo tahun 70an).
Diawali tahun 1950-1970 terdapat nama Viking, Giant, Besi Tua dan Jaket Kulit. Jamannya Ratno Timur, Tri Sutrisno, Kaji Sukri, Bambang Giant, Ucok AKA ( Arek Kaliasin) mereka banyak tawuran dengan indo belanda, anak ambon (jaman itu identik antek belanda) anggotanya banyak dari kampung Surabaya lama seperti kampung Genteng surabaya.
KORAK juga geng lama Surabaya artinya Komando Rampok Anak Kapal wilayahnya di Perak Surabaya sekarang jadi sebutan untuk orang bejat.. Jaman itu senjata yang digunakan untuk tawuran Rotkal atau Roti Kalung, Roti Kalung semacam cincin besi runcing yang di genggam, jarang pake sajam.. full body contac!! Lokasi tawuran banyak di jalan Tunjungan, belakang THR (dulu kampung Ambon).
Setelah itu Jamannya Massa 33 namanya mengacu pada pasal UUD 1945, fakir miskin dan anak terlantar dikuasai oleh Negara. Mereka menguasai mulai sektor parkir, terminal, dan yang berbau premanisme.. daerah kekuasannya Terminal Joyoboyo. Anggotanya banyak yang hilang oleh gerakan Petrus.
Menurut Aji tato, salah satu anggota massa 33 yang masih hidup baru setelah era gubernur Jatim M. Noer orang madura banyak yang masuk surabaya dan banyak yang jadi juru parkir sebelumya dikuasai Massa 33.
Aji tato sekarang sudah Haji, tidak bergelut di bidang premanisme, aku kenal waktu mulai kerja di salah satu BUMN jasa kontruksi di Bali. Yang tidak bisa dipisahkan dari dia adalah kata JANCOK !! pertama kenal di Bali dia bilang.. ” iki tah arek Suroboyo iku? aku benci suroboyo !” soale waktu aku melbu surobyo jaman SMP jek lugu.. gak sue dadhi bejat!! Ternyata asal Aji tato jombang.. pindah Surabaya waktu SMP sekarang usianya menanjak 60 tahun. Masih terlihat dari sotot matanya dan tatto di beberapa bagian tubuhnya dia orang yang keras. Banyak cerita dari Aji Tato tentang Geng terutama Massa 33 ternyata jaman itu Arek Suroboyo awake Gedhe2 sering main Halter dan suka beladiri, ternyata di dulu juga petinju.
Setelah itu kita jadi sangat akrab sering aku diajak makan, dan agenda rutin Ngebir.. apalagi waktu ketemu di Proyek Kupang NTT. Suatu hari dia bilang, ” aku males ngajak awakmu nang Sasando maneh! ”Kenopo pak? Jawabku. ” Soale koen gak tau mendem masio ngombe sak bajeg!! Hahaha... maklum di Sasando Kupang NTT waktu tahun 1999-2001 belum ada yg namanya Martel, Absolute Vodka, etc yang ada ya bir hitam dan putih.. seger jeh!!".
Pada tahun ini kemunculan geng di Surabaya sangat menjamur. Waktu itu event yang paling mengerikan adalah Gerak Jalan Mojokerta- Suroboyo dan Gerak jalan Sidoarjo- Suroboyo, setiap tahun di gelar pasti banyak korban Nyawa berjatuhan.. di sikim (tusuk dan bacok). Jaman itu peserta dan penonton pasti ribuan korban juga banyak yang berjatuhan.
Lagu kebangsaan jaman itu :
Geng mulai 1980 -1990 sudah terbagi geng Elit dan Geng Brutal.
Terbagi dari geng anak2 sekolah dan geng Brutal.. tak luput dari aksi tawuran, gasakan, sikim sikiman.
Mereka banyak di temui di konser2 musik Rock, mereka menandai area kekuasaan mereka dengan cara menuliskan nama geng mereka di tembok bangunan dengan cat semprot ataupun kuas.. banyak juga yang bikin stiker untuk menunjukan nama Gengnya.
Inilah era Pasukan Pedang Panjang tawuran pake senjata tajam (Pedang disebut penghabisan) jaman paling mengerikan di Surabaya.. sering terjadi Chaos antar geng, tak jarang mereka jalan dengan membawa penghabisan di seret di jalan.
Jaman ini juga era balap liar motor, motor dipreteli gak kayak motor sekarang yang Ngganteng2an.
Lokasi di Raya Kendangsari, Raya SCTV, Pasar Induk Jemursari, Jalan Darmawangsa dan tempat legendaris Raya Ngesong Darmo korban Nyawa juga banyak
Nama geng Motor jaman itu: ATC, Seeput, BRC, Bodhong, etc.
Nama geng jaman itu : BOY HORROR, QUEEPLE, BOFFEN, WHY, KAIPANG, RATT, GO (Gegar Otak), SHINTINK, BAD NEWS, MADHASS, MADHESU (masa depan suram), KREATOR, HELLOWEN, GAMBLEZ, COBRA (korak Bratang), MANOWAR, Akeh pokoke (sakben kampong utowo daerah duwe geng dewe2).
Evolusi Pasukan Pedang Panjang mulai berubah ke komunitas hobby, mungkin era ini sudah jarang ada konser musik rock dan sudah ada Bonek yang bisa menyalurkan Adrenalinnya, mending rusuh ambek arek njobo timbangane podho arek suroboyone.. sebelum ada sebutan Bonek mereka di sebut Green Force.
Komunitas otomotif arek Suroboyo diawali tahun 1994-1995, dengan adanya drag liar di daerah jalan Darmo dan pasar Induk Jemursari.. persis Fast and the furios..Ratusan mobil beriringan menunggu sepinya jalan Darmo.. kemusian mereka adu kecepatan, liar!! Tidak diatur berdua tapi persis balap liar mobil bisa 4 mobil sekali start. Kemudian oleh Klub Kepick Surabaya di adakan kegiatan Drag Race setiap malam mingguan Di Pantai Ria Kenjeran Surabaya.
Sejak Era ini setiap malam minggu muncul komunitas otomotif di jalan-jalan Protokol Surabaya hingga sekarang.
Nama klub mobil : Kepick, Shark, Kucing, Botol, Banana Speed, Lontong Balap, GAR, etc.
Pada tahun tersebut tepatnya tanggal 1 Februari muncul sebuah komunitas fenomenal yang pada awalnya banyak yang menentang dan antipati dengan komunitas tersebut. Namun seiring berjalannya waktu komunitas JANCOK KATA KATA KOTA KITA atau biasa disebut JK4 yang anggotanya mengatasnamakan JANCOKER tersebut sudah mulai diakui dan semakin hari terus bertambah peminatnya.
Perlu diketahui saja JK4 meskipun komunitas yang dilihat dari sisi luarnya berkonotasi negatif namun pesan-pesan yang disampaikan di dalamnya bersifat membangun Indonesia (Jawa Timur dan Suroboyo khususnya) dan Arek-Arek JANCOKER agar bersifat kreatif dan lebih kondusif dengan satu kata yang ada yaitu JANCOK.
"Gak ngurus uwong liyo ngomong opo, seng penting awak dewe gak Munafik!"Lek Aku JANCOKER, trus koen kate lapo COK ?
Nedho Nrimo Dulur :)
sumber: https://web.facebook.com/notes/jancok-kata-kata-kota-kita/arek-dan-kisah-kelam-suroboyo/10151336135572138
Era Evolusi dari Pasukan Pedang Panjang
AREK, arti arek tidak akan sama dengan Bocah ataupun anak, Arek berarti juga kumpulan anak muda.
Arek juga identik dengan Anak Surabaya, pernah dengar sebutan Anak Arek ?
Preman atau geng di Surabaya sudah lama terbentuk.. Menurut cerita alm. Pakdeku (Bambang Giant tukang catutnya era bioskop Ria Suroboyo tahun 70an).
Diawali tahun 1950-1970 terdapat nama Viking, Giant, Besi Tua dan Jaket Kulit. Jamannya Ratno Timur, Tri Sutrisno, Kaji Sukri, Bambang Giant, Ucok AKA ( Arek Kaliasin) mereka banyak tawuran dengan indo belanda, anak ambon (jaman itu identik antek belanda) anggotanya banyak dari kampung Surabaya lama seperti kampung Genteng surabaya.
KORAK juga geng lama Surabaya artinya Komando Rampok Anak Kapal wilayahnya di Perak Surabaya sekarang jadi sebutan untuk orang bejat.. Jaman itu senjata yang digunakan untuk tawuran Rotkal atau Roti Kalung, Roti Kalung semacam cincin besi runcing yang di genggam, jarang pake sajam.. full body contac!! Lokasi tawuran banyak di jalan Tunjungan, belakang THR (dulu kampung Ambon).
Setelah itu Jamannya Massa 33 namanya mengacu pada pasal UUD 1945, fakir miskin dan anak terlantar dikuasai oleh Negara. Mereka menguasai mulai sektor parkir, terminal, dan yang berbau premanisme.. daerah kekuasannya Terminal Joyoboyo. Anggotanya banyak yang hilang oleh gerakan Petrus.
Menurut Aji tato, salah satu anggota massa 33 yang masih hidup baru setelah era gubernur Jatim M. Noer orang madura banyak yang masuk surabaya dan banyak yang jadi juru parkir sebelumya dikuasai Massa 33.
Aji tato sekarang sudah Haji, tidak bergelut di bidang premanisme, aku kenal waktu mulai kerja di salah satu BUMN jasa kontruksi di Bali. Yang tidak bisa dipisahkan dari dia adalah kata JANCOK !! pertama kenal di Bali dia bilang.. ” iki tah arek Suroboyo iku? aku benci suroboyo !” soale waktu aku melbu surobyo jaman SMP jek lugu.. gak sue dadhi bejat!! Ternyata asal Aji tato jombang.. pindah Surabaya waktu SMP sekarang usianya menanjak 60 tahun. Masih terlihat dari sotot matanya dan tatto di beberapa bagian tubuhnya dia orang yang keras. Banyak cerita dari Aji Tato tentang Geng terutama Massa 33 ternyata jaman itu Arek Suroboyo awake Gedhe2 sering main Halter dan suka beladiri, ternyata di dulu juga petinju.
Setelah itu kita jadi sangat akrab sering aku diajak makan, dan agenda rutin Ngebir.. apalagi waktu ketemu di Proyek Kupang NTT. Suatu hari dia bilang, ” aku males ngajak awakmu nang Sasando maneh! ”Kenopo pak? Jawabku. ” Soale koen gak tau mendem masio ngombe sak bajeg!! Hahaha... maklum di Sasando Kupang NTT waktu tahun 1999-2001 belum ada yg namanya Martel, Absolute Vodka, etc yang ada ya bir hitam dan putih.. seger jeh!!".
Era Tahun 1980 -1990
Pada tahun ini kemunculan geng di Surabaya sangat menjamur. Waktu itu event yang paling mengerikan adalah Gerak Jalan Mojokerta- Suroboyo dan Gerak jalan Sidoarjo- Suroboyo, setiap tahun di gelar pasti banyak korban Nyawa berjatuhan.. di sikim (tusuk dan bacok). Jaman itu peserta dan penonton pasti ribuan korban juga banyak yang berjatuhan.
Lagu kebangsaan jaman itu :
Minggiro... Minggiro... Minggiro...
Arek Suroboyo uwis teko...
Minggiro... Minggiro... Minggiro...
Nek gak minggir golek perkoro…
"Dijamin minggir semua peserta yang lain"
Geng mulai 1980 -1990 sudah terbagi geng Elit dan Geng Brutal.
Terbagi dari geng anak2 sekolah dan geng Brutal.. tak luput dari aksi tawuran, gasakan, sikim sikiman.
Mereka banyak di temui di konser2 musik Rock, mereka menandai area kekuasaan mereka dengan cara menuliskan nama geng mereka di tembok bangunan dengan cat semprot ataupun kuas.. banyak juga yang bikin stiker untuk menunjukan nama Gengnya.
Inilah era Pasukan Pedang Panjang tawuran pake senjata tajam (Pedang disebut penghabisan) jaman paling mengerikan di Surabaya.. sering terjadi Chaos antar geng, tak jarang mereka jalan dengan membawa penghabisan di seret di jalan.
Jaman ini juga era balap liar motor, motor dipreteli gak kayak motor sekarang yang Ngganteng2an.
Lokasi di Raya Kendangsari, Raya SCTV, Pasar Induk Jemursari, Jalan Darmawangsa dan tempat legendaris Raya Ngesong Darmo korban Nyawa juga banyak
Nama geng Motor jaman itu: ATC, Seeput, BRC, Bodhong, etc.
Nama geng jaman itu : BOY HORROR, QUEEPLE, BOFFEN, WHY, KAIPANG, RATT, GO (Gegar Otak), SHINTINK, BAD NEWS, MADHASS, MADHESU (masa depan suram), KREATOR, HELLOWEN, GAMBLEZ, COBRA (korak Bratang), MANOWAR, Akeh pokoke (sakben kampong utowo daerah duwe geng dewe2).
Era tahun 1990 – 2000
Evolusi Pasukan Pedang Panjang mulai berubah ke komunitas hobby, mungkin era ini sudah jarang ada konser musik rock dan sudah ada Bonek yang bisa menyalurkan Adrenalinnya, mending rusuh ambek arek njobo timbangane podho arek suroboyone.. sebelum ada sebutan Bonek mereka di sebut Green Force.
Komunitas otomotif arek Suroboyo diawali tahun 1994-1995, dengan adanya drag liar di daerah jalan Darmo dan pasar Induk Jemursari.. persis Fast and the furios..Ratusan mobil beriringan menunggu sepinya jalan Darmo.. kemusian mereka adu kecepatan, liar!! Tidak diatur berdua tapi persis balap liar mobil bisa 4 mobil sekali start. Kemudian oleh Klub Kepick Surabaya di adakan kegiatan Drag Race setiap malam mingguan Di Pantai Ria Kenjeran Surabaya.
Sejak Era ini setiap malam minggu muncul komunitas otomotif di jalan-jalan Protokol Surabaya hingga sekarang.
Nama klub mobil : Kepick, Shark, Kucing, Botol, Banana Speed, Lontong Balap, GAR, etc.
Era Tahun 2009 - Sampai Sekarang
Pada tahun tersebut tepatnya tanggal 1 Februari muncul sebuah komunitas fenomenal yang pada awalnya banyak yang menentang dan antipati dengan komunitas tersebut. Namun seiring berjalannya waktu komunitas JANCOK KATA KATA KOTA KITA atau biasa disebut JK4 yang anggotanya mengatasnamakan JANCOKER tersebut sudah mulai diakui dan semakin hari terus bertambah peminatnya.
Perlu diketahui saja JK4 meskipun komunitas yang dilihat dari sisi luarnya berkonotasi negatif namun pesan-pesan yang disampaikan di dalamnya bersifat membangun Indonesia (Jawa Timur dan Suroboyo khususnya) dan Arek-Arek JANCOKER agar bersifat kreatif dan lebih kondusif dengan satu kata yang ada yaitu JANCOK.
"Gak ngurus uwong liyo ngomong opo, seng penting awak dewe gak Munafik!"Lek Aku JANCOKER, trus koen kate lapo COK ?
Nedho Nrimo Dulur :)
sumber: https://web.facebook.com/notes/jancok-kata-kata-kota-kita/arek-dan-kisah-kelam-suroboyo/10151336135572138
Tidak ada komentar:
Posting Komentar