Dikisahkan bahwa Kadru dan Winata adalah dua bersaudara istri resi Kasiapa. Kadru mempunyai anak angkat tiga elor ular dan Winata memiliki anak angkat Garuda. Kadru pemalas merasa bosan dan lelah harus mengurusi tiga anak angkatnya yang nakal-nakal karena sering menghilang di antara semak-semak.
Timbullah niat jahat Kadru untuk menyerahkan tugas ini kepada Winata. Diajaklah Winata bertaruh pada ekor kuda putih Uraiswara yang sering melewati rumah mereka dan yang kalah harus menurut segala perintah pemenang. Dengan tipu daya, akhirnya Kadru berhasil menjadi pemenang.
Sejak saat itu Winata diperintahkan melayani segala keperluan Kadru serta mengasuh ketiga ular anaknya setiap hari. Winata selanjutnya meminta pertolongan Garuda untuk membantu tugas-tugas tersebut.
Ketika Garuda tumbuh besar, dia bertanya kepada ibunya mengapa dia dan ibunya harus menjaga tiga saudara angkatnya sedangkan bibinya tidak. Setelah diceritakan tentang pertaruhan kuda Uraiswara, maka Garuda mengerti. Suatu hari ditanyakanlah kepada tiga ekor ular itu bagaimana caranya supaya ibunya terbebas dari perbudakan ini.
Dijawab oleh ular “bawakanlah aku air suci amerta yang disimpan di Kahyangan serta dijaga para dewa, dan berasal dari lautan susu”. Garuda menyanggupi dan segera mohon ijin ibunya untuk berangkat ke Kahyangan. Tentu saja para tidak menyetujui keinginan Garuda sehingga terjadilah perkelahian. Namun berkat kesaktian Garuda para dewa dapat dikalahkan. Melihat kekacauan ini Bathara Wisnu turun tangan dan Garuda akhirnya dapat dikalahkan.
Setelah mendengar cerita Garuda tentang tujuannya mendapatkan amerta, maka Wisnu memperbolehkan Garuda meminjam amerta untuk membebaskan ibunya dan dengan syarat Garuda juga harus mau menjadi tunggangannya. Garuda menyetujui. Sejak saat itu pula Garuda menjadi tunggangan Bathara Wisnu. Garuda turun kembali ke bumi dengan amerta.
Dengan bekal air suci amerta inilah akhirnya Garuda dapat membebaskan ibunya dari perbudakan atas Kadru.
Apakah legenda Burung Garuda Tunggangan Bathara Wisnu, seperti cerita bangsa Indonesia.
Siapa Kadru?
Siapa Winata?
Siapa ibunya Garuda?
Siapa tiga ekor ular?
Siapa Bathara Wisnu?
Semoga Indonesia Jaya Raya “Bangunlah Jiwanya Bangunlah Badannya”
Dikisahkan bahwa Kadru dan Winata adalah dua bersaudara istri resi Kasiapa. Kadru mempunyai anak angkat tiga elor ular dan Winata memiliki anak angkat Garuda. Kadru pemalas merasa bosan dan lelah harus mengurusi tiga anak angkatnya yang nakal-nakal karena sering menghilang di antara semak-semak.
Timbullah niat jahat Kadru untuk menyerahkan tugas ini kepada Winata. Diajaklah Winata bertaruh pada ekor kuda putih Uraiswara yang sering melewati rumah mereka dan yang kalah harus menurut segala perintah pemenang. Dengan tipu daya, akhirnya Kadru berhasil menjadi pemenang.
Sejak saat itu Winata diperintahkan melayani segala keperluan Kadru serta mengasuh ketiga ular anaknya setiap hari. Winata selanjutnya meminta pertolongan Garuda untuk membantu tugas-tugas tersebut.
Ketika Garuda tumbuh besar, dia bertanya kepada ibunya mengapa dia dan ibunya harus menjaga tiga saudara angkatnya sedangkan bibinya tidak. Setelah diceritakan tentang pertaruhan kuda Uraiswara, maka Garuda mengerti. Suatu hari ditanyakanlah kepada tiga ekor ular itu bagaimana caranya supaya ibunya terbebas dari perbudakan ini.
Dijawab oleh ular “bawakanlah aku air suci amerta yang disimpan di Kahyangan serta dijaga para dewa, dan berasal dari lautan susu”. Garuda menyanggupi dan segera mohon ijin ibunya untuk berangkat ke Kahyangan. Tentu saja para tidak menyetujui keinginan Garuda sehingga terjadilah perkelahian. Namun berkat kesaktian Garuda para dewa dapat dikalahkan. Melihat kekacauan ini Bathara Wisnu turun tangan dan Garuda akhirnya dapat dikalahkan.
Setelah mendengar cerita Garuda tentang tujuannya mendapatkan amerta, maka Wisnu memperbolehkan Garuda meminjam amerta untuk membebaskan ibunya dan dengan syarat Garuda juga harus mau menjadi tunggangannya. Garuda menyetujui. Sejak saat itu pula Garuda menjadi tunggangan Bathara Wisnu. Garuda turun kembali ke bumi dengan amerta.
Dengan bekal air suci amerta inilah akhirnya Garuda dapat membebaskan ibunya dari perbudakan atas Kadru.
Apakah legenda Burung Garuda Tunggangan Bathara Wisnu, seperti cerita bangsa Indonesia.
Siapa Kadru?
Siapa Winata?
Siapa ibunya Garuda?
Siapa tiga ekor ular?
Siapa Bathara Wisnu?
Semoga Indonesia Jaya Raya “Bangunlah Jiwanya Bangunlah Badannya”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar