Minggu, 16 Oktober 2016

LEGENDA SUNGAI BLORONG



Sungai Blorong yang letaknya terletak di sebelah timur kota Kendal. Sungai yang airnya mengalir dengan deras ini ternyata menyimpan banyak misteri yang terdapat di dalamnya. Banyak kejadian yang tidak bisa dinalar menggunakan akal sehat serta logika dari manusia. Kejadian yang tidak dinyana dan tidak disangka banyak terjadi. Banyak orang saksi atau orang yang telah mengalami kejadian yang aneh serta tidak dapat dinalar.
Seperti seorang nelayan yang menyebar jala di sungai itu, dia merasa menginjaki batu yang ada di tepi sungai. Akan tetapi lama kelamaan berpindah ketengah sungai. Orang tersebut tidak menyadari dengan hal tersebut, akan tetapi orang yang ada di tepi sungai melihat dan merasa takjub dengan kejadian tersebut. Kemudian setelah nelayan tersebut berhenti menyebar jalanya dan menepi ke tepian sungai. Orang yang melihat tadi menanyakan apa yang dilakukan oleh nelayan itu. “ sampeyan mau ngopo neng kono?” tanya orang yang melihat. “ njaring iwak mas, kanggo mangan “ jawab si nelayan. Kemudian si orang yang melihat bertanya kembali “ sampeyan mau ngidaki opo?”. Si nelayan menjawab “ aku ngidaki watu ra mas”. Kemudian si orang yang melihat bertanya lagi dengan pertanyaan yang sama “ sampeyan mau ngidaki opo?”. Dengan penuh keheranan si nelayan kembali menjawab “ ngidaki watu mas, emange ono opo si mas?”. Sejenak orang yang melihat terdiam. Setelah menghela nafas panjang kemudian si orang yang melihat kejadian tersebut menjawab “ sampeyan  mau ngidaki boyo, makane sampeyan soyo suwi soyo mentengah, lan iwak seng sampeyan intuk soyo akeh,”. Dengan penuh keheranan “ mosok si mas? Aku kok rak ngandel?”. Si orang yang melihat kejadian kembali meyakinkan si nelayan bahwa kejadian itu benar-benar terjadi “ nak sampeyan rak percoyo, sampeyan takon wong liyo seng weruh kedadian kuwi mau, mesti njawab sampeyan numpak boyo”. Dengan masih kebingungan dengan hal yang baru saja ia alami, dia pulang ke rumah membawa ikan yang diperolehnya tadi.
Kejadian lain juga pernah terjadi. Ketika musim penghujan pada tahun 2011 lalu, banyak terjadi banjir di kota Kendal. Diantaranya adalah kota Kendal itu sendiri, serta daerah sekitarnya. Kejadian aneh dan menakjubkan terjadi di bantaran sungai blorong. Ketika hujan turun dengan deras banyak sungai yang meluap karenanya. Begitu pula dengan sungai blorong yang sangat dikenal dengan arusnya yang cukup deras setiap waktunya. Begitu pula dengan ketika musim kemarau. Akan tetapi ketika hujan deras yang terjadi pada musim penghujan terjadi sungai blorong pun ikut naik ketinggian debet sungainya. Hal itu menyebabkan daerah desa Ketapang salah satu desa di Kabupaten Kendal yang mengalami kejadian banjir yang paling parah. Bahkan ada orang yang terseret derasnya arus banjir yang melanda desa tersebut. Anehnya desa Rejosari yang berada di sebelah timur sungai tidak mengalami banjir. Serta hal yang paling aneh desa Rejosari yang notabene daerah yang memiliki ketinggian kurang dari desa Ketapang, tapi tidak terjadi banjir di desa terebut. Bahkan ketinggian sungai sebenarnya melebihi ketinggian tanah di desa Rejosari tapi kenapa tidak terjadi banjir. Hal yang aneh dan menakjubkan yang tidak bisa dinalar dengan akal pikiran manusia.
Selain itu, sungai blorong juga disanyalir sebagi tempat tinggal dari ratu Blorong yang notabene merupakan anak dari ratu Pantai Selatan Nyai Roro Kidul. Karena setiap waktu yang bisa diperkirakan, pasti ada orang yang meninggal di sana, disinyalir sebagai tumbal ratu Blorong. Ratu Blorong juga diperkirakan menempati sungai tersebut setelah diusir dari kerajaan pantai Selatan. Selain itu sepanjang sungai blorong terjadi lekukan yang sangat mirip dengan lekak lekuk gerakan ular, karena disinyalir sunagi itu awalnya merupakan tempatnya jalan ular raksasa atau mungkin naga yang membawa ratu Blorong.
Selain itu, juga ada orang yang pernah menjumpai penampakan seorang gadis cantik yang sedang mandi di sungai tersebut. Gadis itu sangat cantik, kulitnya putih bersih. Orang yang melihatnya pun terpesona dan berusaha menghampiri gadis tersebut. Tanpa sadar ternyata orang tersebut menuju sungai yang sedang deras arusnya itu. Semakin lama semakin masuk kedalam aliran sungai lama kelamaan orang tersebut hilang tanpa bekas sedikitpun. Orang-orang meyakini orang yang hilang tersebut tengah dibawa oleh ratu Blorong. Diperkirakan orang tersebut dapat kembali jika dilakukan upacara atau ritual untuk mengembalikan. Setelah dilakukan ritul tersebut orang yang hilang tersebut memang kembali tetapi sudah dengan keadaan tanpa nyawa.
Sebenarnya masih banyak lagi kisah yang masih menjadi misteri mengenai sungai blorong. Akan tetapi menurut saya cerita tersebut cukup. Terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar