Pulau Biak adalah pulau kecil yang mengambang di perairan Teluk Cendrawasih, Papua. Untuk mengenal lebih dekat tentang pulau eksotis yang pernah jadi arena Perang Dunia tersebut, kamu sesungguhnya bisa mengawali eksplorasi di Biak dengan berkunjung ke Pasar Bosnik.
Pasar tradisional yang mengambil lokasi di pesisir Bosnik tersebut berjarak 12 kilometer dari Distrik Biak Kota, ibu kota Kabupaten Biak. Sejak kapan pasar itu ada? Sudah tujuh dekade, lebih tepatnya lagi sejak pusat perdagangan dan pemerintahan di Pulau Biak pindah dari Pantai Parai ke Pantai Bosnik. Sekarang, kedua pantai tersebut sama-sama masuk wilayah Distrik Biak Timur.
Waktu paling tepat untuk berkunjung ke Pasar Bosnik adalah Sabtu pagi, bertepatan dengan hari pasar. Kalau kamu pergi ke pantainya, sudah tampak lusinan perahu dengan mesin 15 PK berjajar dan sibuk membongkar muatan ikan. Pemilik perahu umumnya nelayan dan warga pulau-pulau kecil di kepulauan Padaido yang sengaja datang untuk berdagang di Pasar Bosnik.
Ingin mengenal Biak lebih lagi? Melebur saja dengan kemeriahan dan kehangatan dari Sabtu pagi di Pasar Bosnik. Jangan sungkan untuk blusukan dan mengintip barang-barang yang dijajakan.
Di pasar, barang yang bersisian dengan pesisir Bosnik yang landai itu, kamu bisa beli ikan segar hasil tangkapan nelayan dari perairan sekitar. Ada juga ikan yang sudah diasap dan digoreng – siap untuk dimakan langsung, sayur, sagu, buah, dan sirih pinang.
Pengen nyari oleh-oleh khas Biak, kamu juga bisa nemuin beberapa aksesoris bikinan warga Padaido. Ada kalung dan gelang dari manik-manik, serta beberapa aksesoris logam dan parang yang bahannya diambil dari barang peninggalan Perang Dunia. Asal pinter nawar, kamu bisa membawa pulang barang-barang tersebut dengan harga murah.
Selepas berbelanja di Pasar Bosnik, ada banyak pantai yang bisa kamu kunjungi. Beberapa yang lokasinya berdekatan dengan Pantai Bosnik yaitu Pantai Segara Indah, Pantai Anggaduber, Pantai Parai, serta Taman Burung dan Taman Anggrek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar