Keinginan cepat
kaya membuat manusia nekat melakukan serangkaian tindak kriminal di
mana sang pelaku mengambil kepemilikan seseorang hingga tak bersisa
melalui tindakan kasar dan intimidasi. Berikut kisah-kisah ilegal
tersebut dengan jumlah rampokan yang sangat-sangat fantastis.
10. Perampokan PT Certis Cisco = 15 miliar - 2009
Spoiler for Certis Cisco:
PT Certis Cisco, perusahaan sekuritas yang dipercaya Bank Negara
Indonesia (BNI) untuk mengawal uang dirampok di tengah keramaian tol
dalam kota arah CAwang pada pukul 20.00 malam 13 Juli 2009. Para
perampok berhasil membawa kabur uang BNI cabang Bandara Soekarno-Hatta
yang seharusnya disetorkan ke BNI pusat, Jakarta sebanyak Rp 15 miliar.
Peristiwa ini bermula ketika kendaraan PT. CC ditabrak oleh Suzuki APV
yang merupakan kendaraan perampok. Kejadian ini membuat polisi yang
mengawal mobil PT. CC turun untuk memeriksa kondisi mobil. Di tengah
perundingan, tiba-tiba polisi tersebut dipukul hingga pingsan, dan
dibuang di pinggir jalan menuju Ancol. Perampok tersebut akhirnya mulai
terkuak. Kini 10 orang telah ditahan, termasuk driver PT. CC yang
disinyalir sebagai salah satu dalang aksi perampokan ini.
9. The Great Train Robbery = 42,7 miliar - 1963
Spoiler for The Great Train Robbery:
Sebuah geng beranggotakan 15 orang yang diketuai oleh Bruce Reynolds
menyebabkan perjalanan kereta Royal Mail's Glasgow pada tanggal 8
Agustus 1963 berhenti mendadak tepat di Bridego Railway Bridge,
Buckinghamsire, Inggris. TAnpa senjata api, gang di mana Ronnie Biggs
termasuk di dalamnya ini melakukan perampokan begitu terencana. Mereka
hanya berbekal sebatang pipa besi untuk melumpuhkan sang masinis. Tanpa
perlawanan, perampokan legendaris yang juga membesarkan nama Biggs
tersebut berhasil mencuri 120 kantong surat berharga dengan nilai total
2,6 juta poundsterling. Mereka semua berhasil melarikan diri. Dalam
pelarian itu, semuanya melakukan penyamaran. Ada yang menjadi sopir,
pedagang barang antik, sampai pengacara. Akhirnya 13 dari 15 orang
anggota gang tersebut berhasil ditangkap polisi ketika polisi berhasil
mengambil sidik jari mereka dan mencocokannya dengan yang di kereta.
Biggs diganjar 30 tahun penjara. Namun baru 15 bulan menjalani hukuman,
Biggs berhasil lolos dengan menaiki tali tambang. Biggs kembali
melakukan operasi plastik untuk mengubah wajahnya dan menyinggahi
sejumlah negara mulai dari Spanyol, Perancis, Australia, hingga Brazil
yang menjadi negeri terakhir yang ia singgahi. Letih hidup dalam
pelarian, pada tahun 2001 Biggs akhirnya menyerahkan diri pada
pemerintahan Inggris. Kini ia nyaris lumpuh dan surit berbicara setelah
mengalami stroke beberapa kali.
8. Brinks Mat Warehouse = 476.2 miliar - 1983
Spoiler for Brinks Mat Warehouse:
Para bandit awalnya mengharapkan "hati" saat memasuki gudang Brink Mat,
Inggris. Namun setelah masuk dan menggasak sejumlah uang, komplotan
ini malah mendapatkan "jantung", alias lebih dari yang diharapkan,
meski akhirnya pelakunya tertangkap dan mendapat hadiah lebih dari
jantung: menginap di hotel prodeo selama 25 tahun. Peristiwa perampokan
yang terjadi pada tanggal 26 November 1983 dimulai ketika security
guard Brinks Matt Warehouse bernama Anthony Black memberikan akses luas
kepada Brian Robinson, si dalang perampokan yang juga merupakan kakak
ipar Black. Dalam aksinya, Robinson dibantu oleh sebuah kelompok lagi.
Dengan mudah kelompok yang berjumlah 6 orang ini dapat menyusup secara
cepat ke dalam Brinks Mat dan menemukan gepok-gepok uang berjumlah 3
juta poundsterling. Kegembiraan ini tidak berlangsung lama, karena rasa
tersebut cepat berubah menjadi rasa sangat-sangat gembira ketika
mereka menemukan bongkahan emas sebanyak 10 ton senilai 26 juta
poundsterling. Atas kejadian menggemparkan ini, kepolisian setempat
segera menyelidikinya dan mencium persekongkolan antara security guard
dengan perampok. Tak lama, Brian Robinson cs bisa dibekuk dan mereka
dikenai tuntutan hukum kurungan seperempat abad. Komplotan ini juga
tidak mampu mengembalikan seluruh batangan emas hasil rampokannya.
Saking banyaknya emas yang hilang, diperkirakan setiap orang yang
memakai perhiasan emas yang di beli di Inggris Raya setelah tahun 1983
adalah hasil rampokan Brinks Mat Warehouse. Karena tiga ton emas masih
tidak dapat terlacak kemana rimbanya.
7. Graff Diamond = 650 miliar - 2009
Spoiler for Graff Diamond:
Dua kali mengalami perampokan dengan kerugian fantastis (perampokan
tahun 2003 dan 2007) ternyata membuat perampok lain tergiur pada toko
perhiasan langganan Paris Hilton, Oprah Winfrey, sampai Victoria Beckham
ini. Di siang hari yang padat pada 11 AGustus 2009, Graff, gerai yang
terletak di daerah perbelanjaan elit London didatangi 2 pria perlente
yang turun dari sedan mewah BMW. Mereka menodongkan pistol dan
menginstruksikan pramuniaga untuk menyerahkan 43 buah perhiasan
bertaburan berlian senilai 40 juta poundsterling, lalu kabur sambil
melepaskan tembakan. Tidak jauh dari lokasi, mereka berpindah ke mobil
Mercedes-Benz sambil melepaskan tembakan lagi. Untuk menghilangkan
jejak, mereka kembali berganti mobil. Polisi mencurigai komplotan ini
berasal dari London, karena menurut kesaksian beberapa pegawai, perampok
memiliki aksen London begitu kental.
6. Bank Central Tunnel's Robbery Brazil = 697 miliar - 2005
Spoiler for Bank Central Tunnel's Robbery Brazil:
Sebanyak US$ 65 juta telah dicuri dari Bank Central Brazil, setelah
Gang of the Tattooed berhasil menggali terowongan sepanjang 78 meter ke
dalam ruangan besi pada bank tersebut. Sebelumnya, gang tersebut telah
menyewa rumah dekat TKP, mengaku sebagai tukang kebun, dan
menghabiskan waktu tiga bulan untuk menggali terowongan tersebut.
Hebatnya, terowongan yang berlapis plastik dan kayu ini menggunakan
pendingin ruangan dan penerangan. Para tetangga melihat mobil
pengangkut tanah setiap hari. Tetapi, mereka tidak curiga. Pada tanggal
6 dan 7 Agustus 2005, geng itu dapat masuk ke dalam ruangan besi dan
mencuri lima container berisi 50 surat berharga senilai US$69.8 juta.
Akhirnya lima orang dapat tertangkap karena membelanjakan uang dengan
nomor seri tersebut sejumlah $5,4 juta. Sampai saat ini hanya US$7 juta
yang berhasil ditemukan.
5. Leondardo da Vinci = 823 miliar - 2003
Spoiler for Leonardo da Vinci:
Memasuki istana saat dibuka untuk umum tentu lebih mudah daripada malam
hari saat seluruh alarm sudah dinyalakan. Kalau merampoknya? Hanya
orang nekat saja yang berani melakukannya. Termasuk dua perampok ini.
Untuk dapat mengambil lukisan karya Leonardo da Vinci berjudul Madonna
with the Yarnwinder, mereka nekat melakukan aksinya disaat museum buka
untuk publik. Mereka mendompleng sbuah tour wisata museum di Skotlandia
yang diikuti oleh publik umum pada bulan Agustus 2003. Setelah kondisi
memungkinkan, sepasang perampok itu langsung menyergap pemandu tour
dan melumpuhkan sistem alarm yang sudah dipelajari secara singkat saat
memasuki museum. Dalam keadaan kalut, perampok itu berhasil memindahkan
lukisan dari dinding, kabur melalui jendela dapur lalu menghilang
dengan mobil van yang telah menunggunya. Meski hingga kini 2
perampoknya tidak berhasil diidentifikasi, baru-baru ini lukisan
senilai 50juta poundsterling tersebut dapat ditemukan kembali dalam
sebuah penggerebekan polisi di Glasgow, Inggris
4. Kent Security Depot = 872 miliar - 2006
Spoiler for Kent Security Depot:
Entah terinspirasi dalam film Firewall atau tidak, namun yang pasti
komplotan perampok yang menjarah Kent Security Depot pada 22 Februari
2006 di Inggris itu mengambil angle begitu serupa dalam menjalankan
aksinya membobol sebuah perusahaan sekuritas di Inggris. Dalam Firewall,
Harrison Ford yang berperan sebagai pakar keamanan perbankan
menghadapi perampok perusahannya yang menyandera anak dan istrinya.
Begitu pula pada kejadian sesungguhnya. Colin Dixxon, manajer Kent
Security diculik oleh gerombolan perampok yang menyamar sebagai polisi
dan menyandera beserta anaknya di rumah. Dalam aksinya ini, para
perampok menggunakan kendaraan berjeruji mirip mobil polisi. Di bawah
ancaman, Dixxon dipaksa untuk membantu komplotan perampok agar bisa
masuk ke dalam sistem keaamanan cash depot yang memiliki teknologi
tinggi tersebut. Pada tempat terpisah, para perampok juga mengancam
keluarga Dixxon dan belasan karyawan Kent di bawah senjata laras
panjang. Padahal bangunan KEnt Depot yang tak berjendela itu memiliki
kamera pengintai di segala titik. Sebanyak 53juta pondsterling berhasil
di bawa kabur perampok. Diperkirakan mereka meloloskan diri lewat
jalur darat, terowongan bawah laut hingga menembus daratan Perancis.
3. Harry Winston = 1,2 triliun - 2008
Spoiler for Harry Winston:
Dua orang pria berwujud wanita alias waria dan dua pria menyamar
sebagai pengunjung biasa yang mendatangi toko permata besar milik
Amerika, Harry Winston, di Paris, Perancis, sore hari membuat petaka
tak terlupakan bagi pembukuan toko permata kenamaan tersebut. Setelah
lama melihat-lihat sejumlah permata-padahal pegawai toko sudah
mencurigainya, secara tiba-tiba orang itu langsung "berubah"
menodongkan senjata, membungkam sistem keamanan, dan menyusup masuk ke
dalam butik. Di bawah ancaman senjata, belasan pegawai dan pengunjung
toko dibawa ke satu sudut ruangan, dan mereka disuruh mengisi tas
dengan bros, cincin, kalung, dan perhiasan lain yang bila ditotal
nilainya sampai 80 juta pondsterling. Keempat perampok berhasil pergi
tanpa melepaskan tembakan. Sampai kini polisi pun masih menyelidiki
kasus perampokan "bersih" ini. Karena setelah dilakukan interogasi,
banyak keganjilan terjadi. Seperti kecurigaan kalau perampok itu dapat
mengetahui tata letak gedung secara baik, dan perampok tersebut juga
dapat menyebutkan nama beberapa pegawai. Kejadian ini merupakan kedua
kalinya, setelah setahun lalu toko permata yang memiliki hubungan baik
dengan keluarga kerajaan ini mengalami perampokan permata juga.
2. Boston Museum Robbery = 2,9 triliun - 1990
Spoiler for Boston Museum Robbery:
Apa yang Anda lakukan bila pada pukul 01.24 dinihari ada yang mengetuk
pintu rumah Anda? Membukakan untuknya? Tentu saja, kalau itu seorang
wanita seksi. Tapi sebenarnya itu sebuah kekeliruan fatal. Termasuk bila
yang datang dua orang polisi. Hal itulah yang terjadi di Isabella
Stewart Gardner Museum, Boston, AS. pada tanggal 18 Maret 1990 menjelang
pagi. Dalam mata terkantuk-kantuk, petugas museum menerima tamu
dinihari yang mengaku sebagai polisi. Karena merasa kalah pangkat,
petugas keamanan museum mempersilakan mereka masuk. Setelah masuk,
bukannya sandi 86 yang dikatakan, polisi itu malah mengancam dengan
senapan mengaga yang siap memecahkan kepala para petugas keamanan museum
itu. Dalam sekejap, tangan para keamanan museum sudah terborgol, mulut
tersumpal lakban. Perampok spesialis barang seni berjubah polisi
tersebut langsung mengacak-acak seluruh isi gedung, dan mencuri 12 karya
lukisan penting dalam waktu singkat. Diantaranya tiga karya
Rembrandts, termasuk Storm of the Sea of Galilee, The Concert karya
Johannes Vermeer, Landscape with an Obelisk karya Govaert, Flinck,
tembikar perunggu dari China, lima sketsa Degas, patung elang yang
terbuat dari perunggu, dan Manet portrait. Inilah perampokan barang
seni terbesar sepanjang sejarah. Diperkirana karya-karya lukisan itu
bernilai US$300 juta
1. War Robbery Bank = 9.95 triliun - 2003
Spoiler for War Robbery Bank:
Inilah yang disebut-sebut sebagai perampokan terbesar sepanjang masa.
Aksi yang dilakukan mantan Presiden Irak Saddam Hussein ini ditaksir
telah merugikan Bank Central Iraq sebesar US$1 miliar dalam kaskus
"Perampokan Perang". Kasus ini terbongkar pada tanggal 18 Maret 2003,
satu hari sebelum Amerika membombardir Iraq. Saddam telah dinyatakan
tanpa bukti telah mencuri US$1 miliar dari Bank Central Irak. Sebanyak
US$650 juta ditemukan pada dinding kediaman Saddam. Sedang sisa uang
lainnya tidak dapat dihitung. Bukti lain adalah ditemukannya sebuah
surat tulisan tangan Saddam untuk anaknya, Qusay, yang memerintahkan
bank tersebut agar menyerahkan dana sebesar US$920 juta. Qusay sendiri
tewas di tangan tentara Amerika. Uniknya, jumlah uang tersebut kini
telah dianggap hilang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar