Indonesia negeriku tercinta. Negeri yang punya banyak keistimewaan dibanding negeri-negeri lain di dunia, salah satu keistimewaan itu adalah adanya Pos Ronda. Hampir di seluruh kampung di Indonesia bahkan di RT RT terdapat pos ronda atau yang akrab di sebut gardu. Kebanyakan pos ronda dibangun secara gotong royong dengan dana patungan warga, bentuknya juga beragam terkadang disesuaikan dengan adat istiadat setempat, atau sesuai dengan desain yang disepakati bersama. Konon sejarah keberadaan pos ronda/gardu sudah ada sejak jaman kolonial. Kala itu fungsi pos ronda serupa dengan menara pengintai yang merupakan perpanjangan tangan para penjajah dan biasanya dibangun di tempat tertentu untuk memantau atau mengawasi gerak-gerik pribumi. Ketika kemerdekaan berhasil diraih, fungsi pos ronda digunakan oleh pribumi sebagai tempat memantau aktivitas penjajah yang ingin kembali berkuasa, selain itu digunakan sebagai tempat konsolidasi dalam menjaga keamanan.
Ketika masa Soeharto
berkuasa fungsi gardu digunakan sebagai wadah berkumpul bapak-bapak yang
didesain sederhana dan marakyat, namun oleh Soeharto fungsinya
disalahgunakan, secara sengaja rakyat dimanfa’atkan untuk membentuk
pertahanan semesta lewat kegiatan siskamling (sistem keamanan
lingkungan) dengan tujuan mengawasi gerak-gerik pihak-pihak yang
mengancam kekuasaan orde baru. Ketika orde baru lengser,
pos-pos baru bermunculan, pos-pos itu dinisbatkan sebagai kandang
banteng sebagai simbolisasi kekuasaan parpol tertentu di wilayah itu.
Seiring bergilirnya
waktu fungsi Pos Ronda tak lagi melulu sekedar mengurusi masalah
keamanan, kini fungsinya diragamkan, tak jarang selain sebagai tempat
mangkal bapak-bapak yang melakukan ronda untuk menjaga keamanan
lingkungan, pos ronda juga dijadikan tempat ngumpul para remaja dan
anak-anak baik sekedar bertukar informasi, ngerumpi, main domino bahkan
sekedar untuk nonton TV karna sebagian pos ronda saat ini telah
dilengkapi sarana televisi. Disisi lain seringkali pengumuman atau himbauan yang ditujukan kepada warga juga ditempel di pos ronda, malahan
ditiap pos ronda juga diletakkan pentungan yang diberbagai tempat
dibuat dari bahan berbeda-beda ada yang menggunakan bambu, kayu, besi,
dan lainnya. Fungsinya untuk memberitahukan warga terkait
hal-hal penting dan darurat seperti adanya maling, kebakaran, terjadinya
gempa, dll. Dan tak lupa juga setiap ada perlombaan penilaian RT atau
kampung, maka Pos Ronda tak ketinggalan untuk dinilai. Sehingga untuk
mempercantiknya tak jarang oleh warga Pos Ronda dibingkai dengan ragam
asesoris yang menarik dengan menggunakan warna-warna yang meriah. Semoga
keberadaan Pos Ronda tetap dijaga, dilestarikan dan dioptimalkan
fungsinya, karna pos ronda merupakan salah satu keistimewaan negeri ini
yang paling Indonesia, yang layak menjadi kebanggaan kita bersama. (http://unik.kompasiana.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar