Dengan mempertimbangkan keadaan lingkungan di daerah sekitarnya, kemudian Saguling ini ditata-ulang sedemikian rupa sehingga menjadi bendungan yang multi-guna, termasuk didalamnya juga digunakan untuk perikanan, pariwisata, agri-akuakultur, dan lainnya. Bahkan, kini waduk ini juga digunakan untuk kebutuhan penduduk lokal seperti mandi, mencuci, sehingga kurang layak dan terlihat seperti kurang terurus dengan baik.
Daerah di sekitar Waduk Saguling berupa perbukitan, dengan banyak sumber air yang berkontribusi pada waduk. Hal tersebut membuat bentuk Waduk Saguling sangat tidak beraturan dengan banyak teluk. Daerah waduk ini asalnya adalah berupa daerah pertanian. Daerah perikanan dari waduk berhadapan dengan tekanan kuat dari populasi penduduk. Hal tersebut terjadi karena 50% dari populasi terdiri dari petani dengan tingkat pertumbuhan yang begitu tinggi.
Peningkatan populasi petani tersebut mengakibatkan berkurangnya lahan yang dapat diolah sehingga memaksa mereka mengembangkan lahan pertanian mereka dengan melakukan pembabatan hutan. Sebagai konsekuensinya, muncul masalah banjir dan longsor di musim hujan. Meski demikian, potensi pariwisata yang ada di waduk ini masih terbilang potensial karena banyak pengunjung dari berbagai daerah yang datang untuk rekreasi. Apalagi kalau musim liburan tiba, suasana di waduk ini tak beda jauh dengan di objek wisata lainnya.
Lokasi
Waduk Saguling berada di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat –Indonesia.
(http://bandung.panduanwisata.id/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar