*Bendungan Multi-guna

Waduk
Saguling termasuk salah satu dari tiga waduk yang membendung aliran
Sungai Citarum disamping juga Waduk Jatiluhur dan Cirata. Waduk ini
berketinggian sekitar 643 meter diatas permukaan laut (dpl) dimana pada
awalnya difungsikan sebagai keperluan untuk menghasilkan Listrik Tenaga
Air (PLTA) dimana kapasitasnya bisa mencapai 1.400 MW.

Dengan
mempertimbangkan keadaan lingkungan di daerah sekitarnya, kemudian
Saguling ini ditata-ulang sedemikian rupa sehingga menjadi bendungan
yang multi-guna, termasuk didalamnya juga digunakan untuk perikanan,
pariwisata, agri-akuakultur, dan lainnya. Bahkan, kini waduk ini juga
digunakan untuk kebutuhan penduduk lokal seperti mandi, mencuci,
sehingga kurang layak dan terlihat seperti kurang terurus dengan baik.

Daerah
di sekitar Waduk Saguling berupa perbukitan, dengan banyak sumber air
yang berkontribusi pada waduk. Hal tersebut membuat bentuk Waduk
Saguling sangat tidak beraturan dengan banyak teluk. Daerah waduk ini
asalnya adalah berupa daerah pertanian. Daerah perikanan dari waduk
berhadapan dengan tekanan kuat dari populasi penduduk. Hal tersebut
terjadi karena 50% dari populasi terdiri dari petani dengan tingkat
pertumbuhan yang begitu tinggi.

Peningkatan
populasi petani tersebut mengakibatkan berkurangnya lahan yang dapat
diolah sehingga memaksa mereka mengembangkan lahan pertanian mereka
dengan melakukan pembabatan hutan. Sebagai konsekuensinya, muncul
masalah banjir dan longsor di musim hujan. Meski demikian, potensi
pariwisata yang ada di waduk ini masih terbilang potensial karena banyak
pengunjung dari berbagai daerah yang datang untuk rekreasi. Apalagi
kalau musim liburan tiba, suasana di waduk ini tak beda jauh dengan di
objek wisata lainnya.
Lokasi
Waduk Saguling berada di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat –Indonesia.
(http://bandung.panduanwisata.id/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar