Sejarah Gunung Galunggung - yang tepatnya berada di antara
Kota Tasikmalaya - Garut, Jawa Barat, terakhir kali meletus pada 5
April 1982 hingga 8 Januari 1983. Saat itu menghasilkan cendawan tinggi
berwarna hitam. Ketinggiannyadiperkirakan mencapai ketinggian 10
kilometer.
Kepala Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Jabar, A Djumarma
Wirakusumah, menuturkan letusan Gunung Galunggung menyebabkan pesawat
terbang British Airways melakukan pendaratan darurat di Jakarta. Hal
tersebut dilakukan karena salah satu mesin jetnya ada yang mati akibat
kemasukan abu vulkanik.
Foto Gunung Galunggung Di Tasikmalaya |
“Gunung Galunggung (letusannya) juga mendunia, karena mengganggu pesawat
kan,” kata Djumarma saat ditemui di sela Seminar Geologi,di Bandung,
Jawa Barat, Selasa(14/2/2012).
Waktu Gunung Galunggung meletus pada 1982, kenang Djumarma, dirinya baru
saja menjadi PNS sebagai staf Badan Geologi Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral (ESDM).
Saat itu banyak PNS yang langsung diterjunkan untuk mengatasi letusan
Gunung Galunggung. Letusan Gunung Galunggung pada 1982 itu memang
termasuk besar dan lama, yakni hingga 9 bulan.
Letusannya menghancurkan kubah lava yang terbentuk sejak terakhir kali
meletus pada 1918. Akibat letusan, muncullah air yang membentuk danau.
Adanya danau ini membuat efek bahaya letusan tersendiri.
Jika Gunung Galunggung meletus, air danau yang terjadi pada 1956 lalu
memiliki air 7,8 juta ton meter kubik itu akan mendidih karena
dipanaskan lahar yang berada di bawahnya. Diperkirakan, lahar yang
berada di sekitar danau mencapai 8,9 juta ton meter kubik akan panas.
Berdasarkan pengalaman letusan di Gunung Kelud pada 1919 yang menewaskan
3.000 orang. Gunung Kelud memiliki danau yang airnya menjadi mendidih
karena material mengakibatkan letusan.
Sehingga pascaletusan 1982, mulai dilakukan proses pengurangan air danau
dengandibuatnya terowongan air yang membuang air danau ke Sungai
Cikunir.
Lanjut Djumarma, pihaknya sudah melakukan simulasi berdasarkan
perkampungan di sana, volume dihitung, kecepatan gerak, kemiringn
lereng, semua berkaitan dengan daya jangkau lahar jika terjadi letusan.
Kesimpulannya, jika volume air di danau Gunung Galunggung 7,1 juta ton
meter kubik, maka jarak lahar panas akan menjangkau 5,5 kilometer.
Jikavolume air 2,9 juta ton meter kubik jangkauan mencapai 2,7
kilometer, dan jika volumenya kurang dari 1 juta ton meter kubik,
ternyata jangkauan letusan hanya sampai 1,9 kilometer.
“Menurut data 1996, perkampungan terdekat dengan Gunung Galunggung
jaraknya 2,1 kilometer. Tetapi sekarang volume air pasti berbeda dengan
dulu. Endapan materialnya bisa lebih besar,” ungkapnya.
Namun, belum diketahui tahapan status yang terjadi saat letusan 1982.
Pasalnya, waktu itu penghitungan dilakukan secara manual. Berbeda dengan
saat ini yang memiliki alat-alat canggih untuk mengukur aktivitas
gunung berapi.
Kronologi letusan dilakukan berdasarkan pantauan warga khususnya aparat
desa yang menyampaikan laporan ke Badan Geologi. Saat itu
laporanterjadinya gejala letusan Gunung Galunggung mulai terjadi sejak
Oktober 1981 hingga Januari 1982.
Dalam empat bulan sebelum ledakan saat itu, sudah terjadigempa. Pada
April 1982 suasana di Cipanas (puncak) sudah terjadi beberapa kali
getaran. Jalanan menuju puncak juga tampak bekas tembakan-tembakan
vulkanik yang berceceran. Sedangkan suasana di sekitar gunung jugaterasa
panas.
“Dua hari sebelum meletus, adapetugas kami yang mengontrolgunung.
Ternyata di sana sudah muncul asap. Maka esoknya (5 April), meletus,”
tuturnya.
Proses terjadinya Gunung Galunggung
sebenarnya terjadi sejak 4.000 tahun lalu. Pembentukan gunung api
tersebut berawal dari letusan besar dari Gunung Guntur (kininamanya
Galunggung).
Djumarma menuturkan, pihaknya telah melakukan pemetaan geologi gunung
api Galunggung dengan sumber dari material Gunung Galunggung seperti
bebatuan akibat letusan 1981-1982. Darimaterial tersebut, pihaknya
berhasil menemukan urutan pembentukan Gunung Galunggung.
“Dulunya Gunung Galunggung adalah Gunung Gede yang puncaknya Kawah Guntur. Ini beda dengan Gunung Gede di Garut ya,” tuturnya.
Gambar Gunung Galunggung Saat Meletus Tahun 1982
Semburan Awan Panas Gunung Galunggung 1982 |
Situasi Di Sekitar Pegunungan Galunggung Tahun 1982 |
Galunggung selain menjadi salah satu Objek Wisata Terbaik Di Jawa Barat ,
Indonesia , juga menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan
domestik dan sebagian kecil wisatawan asing . Tentu bagi anda yang
tinggal di Kota Tasikmalaya sudah tidak asing lagi pada tempat wisata
ini , dan pasti akan sangat dirindukan setiap saat .
Berikut beberapa Gambar-Gambar Objek Wisata Terbaik di Galunggung , Tasikmalaya :
Kawah Guntur merupakan tempat magma. Di kawah tersebutlah berlangsung
pembentukan lapa atau lahar Galunggung, termasuk pembentukan awan panas
jika nantinya meletus.
Pada 4000 tahun lalu, terjadi pelencengan magma ke Kawah Guntur hingga
melenceng ke bagian timur tenggara. Selain itu, terjadi retakan di
bagian atas tubuh Gunung Galunggung.
Akibatnya terjadi longsor yang sangat besar hingga mengalir ke timur
tenggara. Longsoran vulkanik tersebut membuat Kawah Guntur menjadi
menjorok keluar. Hal itu membuat letusan hingga membentuk awan panas.
“Longsor yang membentuk magma ke arah timur tenggara itu membentuk
Perbukitan Sapuluhrebu yang berada di Tasikmalaya. Orang Tasikmalaya sendiri tidak kenal Perbukitan Sapuluhrebu, mereka hanya menyebutnya pasir-pasir (bukit),” terangnya.
Setelah terbentuknya Perbukitan Sapuluh rebu, material kering yang turun
melalui lereng tebing dan terjalke daerah kaki gunung menyebar ke kiri
dan kanannnya hingga membentuk bukit-bukit kecil yang tingginya antara
30-40 meter. Bukit-bukit tersebut jumlahnyasangat banyak, jaraknya
aekira 27 kilometer dari puncak dan berjajar hingga Cipatujah, Tasikmalaya. “Itulah hubungan gunung api Galunggung dengan Perbukitan Sapuluhrebu yang terjadi sejak 4.000 tahun lalu,” terangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar